Suara.com - Ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis akibat positif Covid-19 di ICU RS Mitra Keluarga Kemayoran pada Minggu (25/7/2021).
Ricco, manajer Amanda Manopo mengatakan Henny memiliki penyakit penyerta diabetes dan sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri 14 hari di rumah.
Diabetes adalah penyakit penyerta yang bisa memperburuk infeksi virus corona Covid-19 pada pasien. Meskipun penyebab infeksi parah pada pasien dengan diabetes dan Covid-19 belum jelas.
Penelitian selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa orang yang menderita diabetes mungkin memiliki gangguan sistem kekebalan, yang mempengaruhi kemampuan mereka sembuh dari virus corona Covidd-19.
Selain itu dilansir dari Massachusetts General Hospital, diabetes yang tak terkontrol dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan peradangan yang juga bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
“Peradangan terjadi ketika ada tingkat cedera pada sel. Tujuan dari peradangan itu adalah membawa molekul dan protein yang berbeda guna meningkatkan penyembuhannya. Tapi hal ini tidak selalu bekerja ada tingkat mikrovaskular dengan penyakit kronis. Jadi peradangan bisa mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi seiring waktu," kata Dr Janaki Vakharia, rekan klinis di Divisi Endokrinologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Dr. Vakharia menekankan perlunya mengikuti rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk mengurangi risiko penderita diabetes tertular virus corona Covid-19.
Penderita diabetes harus menghindari pertemuan besar yang sulit menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan tangan dan mempertahankan jarak fisik lebih dari 6 kaki dari orang lain serta apakai masker.
Selain itu, penderita juga harus mengelola diabetes untuk menurunkan risikonya terinfeksi Covid-19, seperti:
Baca Juga: Benarkah Virus Covid-19 Varian Delta Lebih Berbahaya dan Menular?
- Menjaga gula darah guna mencegah fluktuasi gula darah
- Memperbaiki pola makan
- Olahraga di rumah
- Pastikan penyakit penyerta lainnya juga terkontrol baik, seperti hipertensi atau penyakit jantung.
Pasien diabetes juga harus memastikan bahwa melakukan konsultasi medis secara rutin, baik secara langsung maupun virtual selama pandemi virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!