Suara.com - Pfizer dan AstraZeneca menjadi merek vaksin Covid-19 yang banyak digunakan di seluruh dunia.
Baik vaksin Pfizer maupun vaksin Astrazeneca, menghasikan antibodi dengan jumlah yang berbeda,
Tapi, sebuah studi dipublikasikan di The Lancet, jumlah antibodi mulai berkurang enam minggu setelah imunisasi lengkap dengan Pfizer dan AstraZeneca.
Antibodi itu penting, karena mereka mengikat permukaan virus untuk mencegahnya menyerang sel. Namun, masih belum jelas berapa lama antibodi Covid-19 bertahan atau sejauh mana mereka melindungi tubuh dari virus, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Dilansir dari Express UK, menurut Madhumita Shrotri, dari UCL Institute of Health Informatics, tingkat antibodi setelah kedua dosis vaksin AstraZeneca atau Pfizer pada awalnya sangat tinggi, yang kemungkinan menjadi bagian penting mengapa vaksin tersebut sangat protektif terhadap COVID- yang parah. 19.
"Namun, kami menemukan level ini turun secara substansial selama dua hingga tiga bulan."
Penelitian, bernama UCL Virus Watch, juga menemukan bahwa tingkat antibodi secara substansial lebih tinggi setelah dua dosis vaksin Pfizer, dibandingkan dengan suntikan AstraZeneca.
Para peneliti mencatat bahwa meskipun implikasi klinis dari berkurangnya tingkat antibodi masih belum jelas, penelitian saat ini menunjukkan vaksin tetap efektif melawan penyakit parah.
Untuk penelitian ini, peneliti dari University College London, menganalisis data dari 600 orang berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Heboh Pasien Covid-19 Bisa Jajan Bakso, Pagar Hotel Ibis Budget Kini Ditutup Terpal
Dengan vaksin Pfizer, para peneliti menemukan bahwa tingkat antibodi, yang berada di 7506 unit per mililiter antara 21 hingga 41 hari, turun menjadi 3320 unit per mililiter setelah 70 hari.
Dengan vaksin AstraZeneca, tingkat antibodi berkurang dari 1201 unit per mililiter antara hari 0 hingga 20, menjadi hanya 190 unit per mililiter setelah 70 hari.
Profesor Rob Aldridge, dari UCL Institute of Health Informatics menambahkan, ketika memikirkan siapa yang harus diprioritaskan untuk vaksin booster, data peneliti menunjukkan bahwa mereka yang divaksinasi lebih awal, terutama dengan vaksin AstraZeneca, kemungkinan sekarang memiliki tingkat antibodi terendah."
Penulis penelitian mencatat bahwa orang yang berbeda akan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap virus tergantung pada respons sel T mereka.
"Bahkan ketika tingkat antibodi yang terukur rendah, kemungkinan akan ada memori kekebalan yang berkelanjutan yang dapat menawarkan perlindungan jangka panjang."
Sel B dan T adalah sel darah putih yang bekerja sama untuk memburu infeksi dan mengingat cara melawannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!