Suara.com - Bagi sebagian perempuan, lipstik telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Mereka menggunakannya untuk mempercantik diri dan menambah kepercayaan.
Tidak heran jika ada yang menggunakannya hampir setiap hari. Terlebih bagi mereka yang punya pekerjaan di depan publik. Tapi, mulai sekarang sebaiknya waspada.
Karena rutin pakai lipstik bisa berisiko memunculkan masalah kesehatan. Salah satunya terungkap dalam studi dari Berkeley School of Publick Health, University of California.
Penelitian ini mengungkapkan, lip gloss dan lipstik disebut memiliki bahan racun yang berbahaya, mulai dari kadar kromium, timbal, aluminium, dan kadmium.
Terlebih lagi, penelitian ini mencatat, masalah kesehatan ini bisa berakibat jangka panjang bagi perempuan yang mengoleskan lipstik lebih dari dua hingga tiga kali dalam 24 jam, salah satunya tumor perut.
Dilansir dari Healthshots, ada beberapa zat beracun pada lipstik yang perlu Anda ketahui.
- Polietilen glikol: bahan berbasis krim ini bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan sistem saraf.
- Paraben: umumnya ditemukan pada lipstik yang bisa menembus ke kulit. Selain itu, bahan ini bisa menyebabkan beberapa efek samping, salah satunya depresi dan juga diare.
- Phthalates: bahan ini disebut bisa membahayakan sistem endokrin tubuh.
- Timbal: bahan kandungan ini bisa menyebabkan risiko kesehatan jangka panjang.
Selain bahan beracun, ada lima risikonya jika Anda memakai lisptik berlebihan. Apa saja?
Adanya racun yang membahayakan tubuh
Memakai lipstik dengan bahan yang berbahaya, ini bisa menyerap racun ke dalam tubuh perempuan. Kadang tanpa disadari, perempuan lupa memperhatikan kandungan bahan saat membelinya. Maka dari itu, lebih baik cek bahan apa saja yang terkandung pada lipstik sebelum menyesal.
Baca Juga: Apakah Long COVID-19 Dapat Menyebabkan Kanker di Masa Depan?
Menyebabkan alergi kulit
Lipstik yang mengandung bahan berbahaya, ini bisa menyebabkan risiko ruam dan gatal di bibir perempuan. Mengapa? Karena lipstik mengandung bahan kimia yang disebut bismuth oxychloride sebagai pengawetan. Bahan ini dikatakan bersifat karsinogenik, maka dari itu hati-hati sebelum membeli.
Menyebabkan kanker
Sebagian besar bahan lipstik lewat sifat karsinogenik, ini bisa menyebabkan kanker akibat pemakaian lipstik yang kurang hati-hati. Faktanya, bahan kimia yang diawetkan pada lipstik, bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Tidak hanya kanker saja, melainkan bisa iritasi mata, mengi, dan alergi.
Menyebabkan perubahan pada sistem endokrin
Bagi perempuan yang belum paham risiko ini, lipstik mengandung bahan petrokimia yang bisa menyebabkan perubahan pada sistem endokrin. Risiko ini terjadi bisa menyerang kemampuan kognitif serta reproduksi perempuan.
Dapat menyebabkan gagal ginjal
Dalam kasus yang ekstrim, gagal ginjal juga bisa terjadi akibat penggunaan lipstik secara teratur. Hal ini lipstik mengandung kadmium dalam jumlah yang besar, sehingga ini bisa menyebabkan gagal ginjal dan juga masalah gagal ginjal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah