Suara.com - Pasca melahirkan, ibu disarankan untuk memberikan air susu ibu alias ASI kepada bayinya untuk 6 bulan pertama kehidupan.
Karenanya, kesehatan si ibu juga menjadi penting agar asupan ASI bagi anak tercukupi. Lalu, bagaimana jika ibu mengalami kurang gizi ataupun obesitas? Apakah kualitas ASI menurun?
"Ada penelitian yang menyatakan bahwa ibu yang gizinya kurang dengan seorang ibu yang gizinya ideal dan obes itu ternyata kandungan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi, benar-benar itu tergantung dari kebutuhan bayi. Bukan karena ibu yang kekurangan gizi seimbang sehingga ASI kekurangan gizi," jelas dokter spesialis anak dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A., dalam siaran langsung Instagram bersama Mother and Baby, Senin (2/8/2021).
Terpenting, menurut dokter Dimple, ibu harus bisa mempertahankan produksi ASI yang cukup untuk dikonsumsi bayi. Hal lain yang harus lebih diperhatikan juga sebenarmya makanan yang bisa menyebabkan alergi pada anak.
Dokter Dimple menjelaskan, ibu mungkin tidak mengalami reaksi alergi usai makan sesuatu. Namun alergi bisa timbul pada bayi yang mengonsumsi ASI tersebut.
"Contoh beberapa makanan yang menyebabkan alergi pada bayi adalah produk susu sapi. Selama ibunya menyusui kalau kebanyakan makan produk susu sapi, bayi suka kembung atau diare. Terkadang suka diare yang ada darahnya. Kemudian anaknya ruam-ruam merah seluruh tubuh," paparnya.
Jika ibu sidah mengetahui berbagai makanan yang menyebabkan bayi alergi, maka harus menghindarinya selama masih dalam masa menyusui. Sebab jika dipaksakan, bisa mengganggu proses penyerapan nutrisi ASI dalam tubuh.
Meski kualitas ASI terjamin baik, ibu menyusui tetap disarankan mencukupi asupan nutrisinya kuga agar produkai ASI lancar.
"Yang penting bervariasi dan bergizi. Tetapi sudah dibuktikan dari banyak sekali penelitian bahwa ibu-ibu yang gizi kurang juga memproduksi ASI yang oke," pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona ke Bayi Lewat ASI, Ini Cara Menyusui yang Aman
Berita Terkait
-
Rahasia ASI Berkualitas untuk Lawan Stunting: Fokus Ternyata Ada di Sini, Jauh Sebelum Hamil!
-
Gagal DBF, Influencer Stefani Gabriela Sukses Berikan ASI 2 Tahun Cuma Pakai Pompa: Ini Rahasianya
-
Kacang Mete Ampuh Mengatasi ASI Seret? Ibu Menyusui Wajib Tahu Fakta Berikut Ini
-
4 Tips Menurunkan Berat Badan untuk Ibu Menyusui yang Efektif
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental