Suara.com - Kehadiran vaksin Covid-19 menjadi harapan baru untuk mengakhiri pandemi yang telah berlangsung cukup lama ini. Lantas, bagaimana dengan para penyintas Covid-19? Apakah vaksin setelah positif covid-19 diperbolehkan?
Sebelum tahu bagaimana anjuran vaksin setelah positif covid-19, Anda perlu tahu dahulu kondisi seseorang pasca terpapar virus corona.
Kondisi Orang Setelah Positif Covid-19
Setiap orang yang pernah terpapar Covid-19 pasti akan memiliki antibodi terhadap penyakit tersebut. Namun, besarnya tingkat antibodi setiap orang tentunya bisa berbeda-beda, tergantung dari keparahan sakit yang dialami.
CEO sekaligus pendiri Imanis Life Sciences, dr Stephen Russell menyampaikan bahwa gejala infeksi yang lebih parah sering kali menyebabkan tingkat antibodi penetral yang lebih tinggi. Sementara gejala yang lebih ringan dapat menyebabkan produksi antibodi penetral yang lebih rendah atau tak terukur.
Lamanya kadar antibodi yang terbentuk setelah terpapar Covid-19 belum diketahui secara pasti hingga saat ini, karena masih terus diteliti. Selain itu, para pakar juga mengatakan bahwa jumlah antibodi ini cenderung akan menurun seiring berjalannya waktu. Lantas, setelah positif Covid-19 apakah tetap boleh vaksin?
Vaksin Setelah Positif Covid-19
Merujuk rekomendasi terbaru Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), penyintas Covid-19 dapat diberikan vaksin corona. Seperti apa anjuran vaksin setelah positif covid-19?
Vaksin setelah positif covid-19 tentu berbeda dengan orang normal. Ada catatan khusus, pasien harus sudah sembuh minimal 3 bulan setelah terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Mulai Tahun Depan, Pemerintah Berencana Suntik Vaksin Dosis Ketiga untuk Masyarakat Umum
Tidak hanya dari PAPDI maupun Kemenkes RI, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga merekomendasikan setiap penyintas Covid-19 perlu divaksinasi. Pasalnya, vaksin corona dapat memberikan perlindungan tambahan agar mereka tidak mengalami reinfeksi, ataupun sakit yang lebih parah ketika terpapar Covid-19.
Jadi sudah jelas, jika kamu masih bertanya apa boleh vaksin setelah positif covid-19? Maka jawabannya adalah segera lakukan vaksinasi Covid-19 setelah 3 bulan dinyatakan sembuh dari virus corona.
Hoaks yang Beredar
Baru-baru ini juga telah beredar informasi yang menyatakan bahwa seseorang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau disebut penyintas Covid-19 bisa langsung menerima vaksin. Bahkan dalam narasi yang beredar menyebutkan bahwa vaksinasi bagi penyintas Covid-19 itu tidak perlu menunggu sampai tiga bulan.
Narasi tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp terkait perubahan peraturan vaksinasi Covid-19 bagi para para penyintas. Namun, berdasarkan penelusuran, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut tidak benar. Jadi, pastikan kamu tidak terkecoh dengan informasi yang tidak valid, ya!
Bagi penyintas virus corona vaksin setelah positif covid-19 memang dianjurkan namun perlu menunggu tiga bulan. Jadi jangan buru-buru untuk mencari vaksin. Pulihkan kondisi anda terlebih dahulu dan pastikan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik