Suara.com - Jambu biji adalah buah tropis yang lezat dan bergizi. Rendah kalori dan sarat dengan serat adalah tambahan yang sangat baik untuk diet sehat. Konsumsi buah jambu biji bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Selain buahnya, daun jambu biji juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Studi ini juga menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak daun jambu biji ke dalam makanan bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, pencernaan dan sistem kekebalan.
Tapi dilansir dari Times of India, ada beberapa senyawa dalam buah yang dianggap tidak baik untuk semua orang, terutama orang yang menderita masalah kesehatan tertentu. Berikut ini, daftar orang yang harus berhati-hati konsumsi jambu biji.
1. Penderita perut kembung
Jambu biji kaya akan vitamin C dan fruktosa. Tapi, dosis yang terlalu tinggi dari keduanya bisa membuat perut terasa kembung. Karena, tubuh sulit menyerap terlalu banyak vitamin C.
Begitu pula ketika Anda mengonsumsi fruktosa dalam dosis tinggi. Sekitar 40 persen orang menderita kondisi yang disebut malabsorpsi fruktosa.
Dalam hal ini, gula alami tidak diserap oleh tubuh, melainkan berada di perut kita yang menyebabkan kembung. Bahkan makan jambu biji dan langsung tertidur dapat menyebabkan kembung.
2. Penderita Irritated Bowel Syndrome
Jambu biji kaya akan serat, yang dapat membantu meringankan sembelit dan melancarkan pencernaan.
Baca Juga: Selain Virus Corona Covid-19, Ini 5 Penyakit yang Berisiko Serang Anak-Anak
Namun, asupan jambu biji yang berlebihan dapat mengacaukan sistem pencernaan Anda, terutama jika Anda menderita Irritated Bowel Syndrome.
Kondisi ini juga disebabkan oleh malabsorpsi fruktosa. Jadi, penting untuk membatasi konsumsi buah jambu biji.
3. Penderita diabetes
Jambu biji merupakan salah satu buah pilihan bagi penderita diabetes karena indeks glikemiknya yang rendah.
Namun, pastikan Anda rutin memperhatikan kadar gula darah jika mengonsumsi secara rutin.
Karena, 100 gram jambu biji mengandung 9 gram gula alami. Jadi, makan terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula darah. Jadi, konsumsilah jambu biji dalam jumlah sedang jika menderita diabetes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru