Suara.com - Pemerintah Jepang melaporkan jumlah kasus Covid-19 yang telah mencapai lebih dari 1 juta kasus.
Dilansir ANTARA, infeksi melonjak di Tokyo, kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade, dan daerah-daerah perkotaan lainnya saat negara itu berjuang untuk menahan varian Delta.
Berdasarkan laporan media dalam negeri, kasus baru di Tokyo mencapai 4.515, tertinggi kedua setelah rekor Kamis (5/8) 5.042.
Sementara itu, Prefektur Kanagawa yang berpenduduk padat mengalami peningkatan kasus menjadi lebih dari 2.000, empat kali lipat dalam waktu kurang dari dua minggu.
Infeksi di Osaka, kota terbesar di bagian barat negara itu, juga naik ke rekor 1.310, sebagai tanda bahwa patogen menyebar dengan cepat di luar Tokyo.
Sejak pandemi mulai merebak tahun lalu, jumlah total kasus sekarang tercatat di atas satu juta, menodai keberhasilan awal Jepang dalam mengatasi penyakit tersebut.
Ketika penularan tampaknya menyebar dengan cepat dari ibu kota ke wilayah lain, Perdana Menteri Yoshihide Suga dengan nada hati-hati memperluas keadaan darurat ke seluruh negeri.
"Kita perlu mempertimbangkan kondisi lokal. Setiap daerah dapat mengambil langkahnya sendiri," kata Suga kepada wartawan di Hiroshima, kota tempat ia menghadiri upacara untuk peringatan ke-76 bom atom.
Namun, krisis kesehatan yang memburuk kemungkinan akan memberi tekanan pada Suga menjelang pemilihan yang harus diadakan pada Oktober.
Baca Juga: Bikin Rekor Assist, Rui Machida Antar Basket Putri Jepang ke Final Olimpiade
Suga juga mengatakan setiap keputusan, soal apakah akan mengizinkan kehadiran penonton pada Paralimpiade yang dijadwalkan pada 24 Agustus-5 September, akan diambil setelah Olimpiade berakhir pada 8 Agustus.
Suga menegaskan bahwa dia tidak menganggap Olimpiade menyebabkan infeksi COVID meningkat.
Berita Terkait
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Sinopsis Romantic Killer, Film Jepang yang Dibintangi Moka Kamishiraishi
-
RI Gali Investasi Hilirisasi Alumunium di Jepang
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Japanese Club: Dari Nongkrong Santai Jadi Rumah Kedua Pecinta Jejepangan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis