Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah menjadi tantangan tersendiri bagi ibu menyusui. Apalagi, ibu menyusui dalam status positif Covid-19 sejak sebelum atau saat melahirkan.
Ibu menyusui mungkin ragu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah melahirkan, karena khawatir akan menularkan virus corona Covid-19 ke bayinya.
Sedangkan, inisiasi menyusui dini (IMD) termasuk langkah penting yang membantu bayi memulai proses menyusui segera setelah lahir. Bayi yang baru lahir akan diletakkan di dada atau perut ibu dan akan mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) secara alami.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menyatakan tidak ada indikasi yang menunjukkan virus corona Covid-19 bisa menular melalui ASI.Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Indonesia, dr Erna Mulati juga telah memberikan langkah insiasi menyusui dini pada bayi lahir dari ibu suspek, probable, dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Di samping itu, ibu menyusui juga perlu memahami keuntungan melakukan inisiasi menyusui dini bagi ibu dan bayi.
1. Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin
IMD bisa membantu merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu yang membantu kontraksi uterus. Oksitosin juga sering dikenal sebagai hormon cinta kasih, sehingga ibu merasa lebih tenang dan bahagia. Sedangkan, hormon prolaktin adalah hormon yang membantu produksi ASI.
2. Menurunkan risiko perdarahan
IMD bisa menurunkan risiko perdarahan post partum (pasca persalinan), karena adanya hormon oksitosin. Jika ibu merasa perut mulas ketika menyusui, hal ini menandakan adanya hormon oksitosin yang membantu mempercepat kontraksi uterus dan rahim kembali ke ukuran semula.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Varian Eta Terdeteksi di India, Berbahayakah?
3. Merangsang produksi ASI
Karena IMD bisa membantu merangsang produksi hormon prolaktin, maka ini juga akan membantu merangsang produksi ASI lebih lancar.
4. Membantu mengatasi stres
Oksitosin yang diperoleh dari IMD akan membantu mengatasi stres. sehingga ibu merasa lebih tenang dan tidak nyeri ketika pada saat plasenta lahir dan prosedur pasca persalinan lainnya.
5. Mempercepat keluarnya kolostrum
IMD akan membantu mempercepat keluarnya kolostrum karena adanya rangsang isapnya. Kolostrum adalah makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal yang baik untuk memenuhi kebutuhan bayi baru lahir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)