Suara.com - Kabar baik datang dari produsen vaksin Covid-19 Astrazeneca. Dalam penelitian terbaru, ditemukan bahwa vaksin Astrazeneca mampu mengurangi risiko penularan Covid-19 varian Delta.
Varian Delta, yang bertanggung jawab terhadap meningkatkan kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia termasuk Amerika Serikat, disebut 60 kali lebih menular dibandingkan varian Alfa yang sebelumnya mendominasi.
Hal ini yang membuat kasus Covid-19 meningkat cepat di AS. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jumlah rata-rata kasus harian kini telah lebih dari 113.000 populasi.
Dilansir dari Healthline, sebuah studi baru dari Chinese Academy Of Medical Science mengungkapkan, viral load pada infeksi varian Delta disebut 1.000 kali lebih tinggi dibanding varian Covid-19 sebelumnya.
Di samping itu, penularan varian Delta juga meningkat dikarenakan cakupan vaksinasi di daerah sangat rendah.
"Populasi yang tidak divaksinasi berisiko tinggi tertular varian Delta. Varian ini terus bergerak cepat, terutama di daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah," ungkap Dr. Miriam Smith, selaku Kepala Penyakit Menular di Rumah Sakit Pendidikan Long Island Jewish Forest Hills Queens, New York.
Dalam jumpa pers, Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengungkap ada 99,5 persen orang yang meninggal karena Covid-19 sejak Januari lalu. Data tersebut menunjukkan, kematian populasi ini disebabkan cakupan vaksinasi di daerah sangat rendah.
"Kami tahu bahwa varian Delta ini telah melonjak di negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah," ungkapnya.
Apakah vaksin AstraZeneca ampuh mengurangi risiko varian Delta?
Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Turun, Edy Rahmayadi: Saya Inginnya Gratis!
Temuan dari Inggris mengungkapkan, vaksin AstraZeneca-Oxford dan Pfizer-BioNTech disebut efektif dalam mengurangi risiko penularan Delta. Bahkan, vaksin ini juga efektif dalam menurunkan risiko pasien menjalani rawat inap.
"Kami juga tahu bahwa vaksin ini bisa mencegah penyakit parah, rawat inap, sekaligus kematian populasi akibat varian Delta," ungkap Walensky.
Sementara itu, menurut Ketua Sementara Kedokteran di Staten Island University Hospital, New York, Dr. Theodore Strange, kemanjuran vaksin ini sangat ampuh.
"Keamanan dan kemanjuran vaksin saat ini sangat jelas. Bahkan vaksin ini berfungsi untuk mencegah penyakit dan penyebaran penyakit, dan ini sama amannya dengan vaksin lain yang sudah digunakan," ungkap Dr. Theodore Strange.
"Meski beberapa efek samping telah dilaporkan, namun masalah ini jarang terjadi, dan itu bisa diobati," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas