Suara.com - Sembuh dari Covid-19, Anda tetap harus memerhatikan kondisi tubuh, termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan dan asupan nutrisi, khususnya protein.
Chief of Medical Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, MARS, mengatakan bahwa protein merupakan salah satu nutrisi yang dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Dan virus Covid-19 sesungguhnya dapat ditangkal atau disembuhkan dengan sendirinya asal tubuh memiliki sistem imun yang kuat.
“Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang menjadi sumber pembentukan sel imun dan antibodi dalam tubuh. Ia memastikan bahwa sistem imun dapat bekerja dengan baik," kata dr. Irwan, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Setidaknya, penyintas Covid-19 disarankan untuk memakan tiga porsi protein sehari, baik protein hewani ataupun protein nabati.
Sumber protein bisa didapat dari daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen makanan yang kaya protein dan asam amino sebagai tambahan jika tidak yakin apakah asupan protein harian yang dikonsumsi mencukupi.
Salah satu suplemen makanan kaya protein yang dapat menjadi pilihan adalah saripati ayam yang mengandung bio amino peptida. Secara klinis kandungan protein dan bio amino peptida pada saripati ayam terbukti membantu meningkatkan imunitas tubuh.
“Berbagai jurnal penelitian internasional juga menyebutkan pentingnya protein dalam meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan, salah satu penelitian yang dimuat di laman resmi FAO, badan pangan PBB menunjukkan bahwa saripati ayam juga membantu mengurangi kelelahan fisik dan mental. Selain itu, penelitian dari Cambridge menunjukkan kekurangan protein dan bio amino peptida akan menurunkan fungsi imunitas tubuh dan membuat tubuh lebih mudah terinfeksi penyakit,” demikian dijelaskan General Manager PT Brands Suntory Indonesia, Agus Setio Joewono.
Namun, diakui World Health and Organization (WHO), waktu pemulihan untuk mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 memang sangat tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan tipikal gejala yang dialami.
“Lama waktu yang diperlukan untuk proses penyembuhan Covid-19 memang akan berbeda-beda bagi setiap orang. Buat yang bergejala ringan, biasanya butuh waktu pemulihan sekitar dua minggu, sedangkan mereka yang punya gejala parah atau bahkan kritis membutuhkan waktu hingga tiga sampai enam minggu,” kata dr. Irwan.
Namun, setelah mendapatkan hasil tes PCR negatif, tubuh tidak dengan otomatis dapat kembali normal. The Pharmacy Times menulis bahwa 87,4% orang yang pulih dari infeksi Covid-19 masih melaporkan mengalami setidaknya satu gejala seperti kelelahan dan sesak napas.
Baca Juga: Harus Berapa Lama Merebus Telur? Ini Cara Merebus Telur sesuai Tingkat Kematangannya
Itu sebabnya, penting untuk tetap memonitor kondisi kesehatan meski sudah sembuh dari Covid-19. Termasuk juga selalu menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi 3 bulan setelahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining