Suara.com - Infeksi saluran kemih (ISK) menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan. ISK adalah kondisi yang memengaruhi saluran kemih, termasuk kandung kemih (sistitis), uretra (urethritis), dan ginjal (infeksi ginjal).
ISK biasanya menyebabkan rasa sakit ketika buang air kecil, mendorong keinginan buang air kecil terus-menerus, warna urine yang keruh, darah di urine, dan rasa sakit di perut serta punggung bagian bawah. Kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih serius, seperti infeksi ginjal.
Jika Anda mengalami tanda-tanda aneh ketika buang air kecil, seperti adanya darah dalam urine, demam dan rasa sakit terus-menerus. Anda harus konsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Tetapi, mencegah ISK lebih baik daripada mengobati seperti masalah medis lainnya. Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena ISK, termasuk cara buang air kecil.
Double-voiding adalah teknik buang air kecil yang bisa membantu mengosongkan kandung kemih secara keseluruhan. Tapi, banyak orang sering buang air kecil terburu-buru sehingga kandung kemih belum tentu kosong secara menyeluruh.
Padahal mengosongkan kandung kemih secara menyeluruh sangat dianjurkan untuk menghindari ISK. Dr Shree Datta, konsultan dokter kandungan dan ginekolog di MyHealthcare Clinic di London, juga telah menyarankan semua orang untuk mengosong semua sisa-sisa kotoran di kandung kemih.
"Banyak orang tidak mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, terutama ketika mereka terburu-buru sehingga bisa meninggalkan banyak sisa kotoran berupa urine di sana," kata Dr Datta dikutip dari Metro UK.
Salah satu cara mengosongkan kandung kemih secara menyeluruh adalah menggunakan teknik double-voiding. Maksudnya, Anda harus meluangkan waktu untuk mengosongkan kandung kemih secara menyeluruh.
"Frekuensi buang air kecil tergantung pada seberapa banyak Anda minum. Jika Anda banyak minum air, maka semakin banyak cairan yang harus dikeluarkan melalui urine, terutama minuman berkafein. Karena itu, cobalah mengosongkan kandung kemih setiap satu atau dua jam," kata Dr Datta.
Baca Juga: Perempuan Jangan Biasakan Kencing di Bawah Guyuran Shower, Ini Alasannya
Selain itu, Anda harus waspadai bahwa infeksi saluran kemih yang diabaikan bisa merusak ginjal dan masuk ke aliran darah. Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi antibiotik, meningkatkan asupan cairan, minum obat penghilang rasa sakit, dan minum jus cranberry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan