Suara.com - Disfungsi ereksi menjadi salah satu masalah kesehatan seksual pada pria yang bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Masalah seksual ini juga mungkin akan menurunkan kepercayaan diri seorang pria.
Banyak orang mengalami kekecewaan karena kesulitan erektif atau tidak bisa ereksi selama hubungan seks. Tapi, pria yang menderita disfungsi ereksi bisa mengatasi kondisinya dengan mengubah pola makan, tidak hanya mengonsumsi obat-obatan.
Sebenarnya ada pil dan viagra yang bisa menjadi solusi disfungsi ereksi. Tapi, penelitian sekarang menunjukkan bahwa makanan apapun yang dikonsumsi bisa berpengaruh pada disfungsi ereksi.
Ada beberapa orang yang tidak ingin merevitalisasi kehidupan seks mereka, karena dampak disfungsi ereksi pada kepercayaan diri, libido, dan hubungan asmara mereka.
Tapi ternyata, diet mediterania bisa membantu mengatasi impotensi. Diet mediterania ini fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun yang menyehatkan jantung.
Saat Anda menjalani diet mediterania, Anda harus mengatur jumlah asupan produk susu dan daging merah. Tapi sisi positifnya, diet mediterania ini bisa dijuluki sebagai diet tersehat di dunia oleh para ahli.
Diet mediterania telah dikaitkan dengan keterlambatan dalam mengembangkan demensia dan jantung yang lebih sehat. Pada orang dengan disfungsi ereksi, diet mediterania bisa menurunkan tingkat tekanan darah.
Para ilmuwan tahu bahwa pria dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, dua kali lebih mungkin menderita impotensi daripada pria dengan tekanan darah normal. Sebab, tekanan darah tinggi bisa mempersempit pembuluh darah sehingga lebih sulit mengalami ereksi.
Di Yunani, para peneliti mempelajari 250 pria dengan hipertensi dan disfungsi ereksi. Penelitian ini melibatkan para peserta berusia rata-rata 56 tahun, karena risiko keduanya itu meningkat seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Ilmuwan Pesimis Asal Usul Virus Corona Bisa Terungkap, Mengapa?
Setiap peserta diminta mengisi kuis dan diberi skor yang berkaitan dengan pola diet mereka, mirip dengan diet mediterania atau tidak. Selain itu, peneliti juga memperhitungkan tingkat kebugaran pria, kesehatan jantung dan kadar testosteron.
Saat berhubungan dengan kinerja seksual, para pria harus menjawab 5 pertanyaan yang skornya 0 hingga 25 poin. Jadi, semakin tinggi skornya, maka semakin baik kemampuan ereksi mereka.
Data yang diambil dari penelitian menunjukkan bahwa semakin dekat diet pria dengan diet mediterania, maka semakin baik pula kemampuan mereka untuk ereksi.
Pada pria yang mendapatkan skor pola diet di atas 29 dari 55 juga memiliki skor kinerja ereksi setidaknya 14 dari 25. Hasil tes menunjukkan kebiasaan makan mereka berarti bahwa arteri mereka cenderung tidak tersumbat dan darah mengalir lebih lancer.
"Dalam penelitian kami, pola diet mediterania berkaitan dengan kapasitas olahraga yang lebih baik, arteri, dan aliran darah yang lebih sehat, kadar testosteron yang lebih tinggi, dan kinerja ereksi yang lebih baik," kata Dr Athanasios Angelis dari University of Athens, Yunani dikutip dari Daily Star.
Meskipun mereka tidak memeriksa mekanismenya, tapi masuk akal bila pola diet mediterania ini meningkatkan kebugaran dan kinerja ereksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?