Suara.com - Pengendalian tuberkulosis (TBC) di Indonesia saat ini tengah mengalami tantangan, akibat pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan beban TBC tertinggi dunia, merasakan betul bagaimana pengendalian TBC terhambat akibat rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang dipenuhi pasien Covid-19.
"Jadi selama pandemi ini seakan penyakit TBC bukan menjadi prioritas, karena dokter paru pun merawat juga pasien Covid-19, rumah sakit penuh dengan pasien Covid-19," tutur Prof Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Fakultas Kedokteran Indonesia, dalam Kongres Nasional XVI PDPI 2021, Sabtu (4/9/2021).
TBC memang masih menjadi penyakit menular dengan tingkat kematian tinggi di Indonesia. Diperkirakan, 11 orang meninggal dunia karena TBC setiap jamnya.
Oleh karena itu, pengendalian TBC perlu dilakukan secara komprehensif. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga organisasi profesi penting demi tercapainya target eliminasi TBC.
"Targetnya Indonesia eliminasi TBC pada tahun 2030. Tentunya untuk mewujudkan target ini bukan tanpa tantangan," papar dr Siti Nadia, M.Epid, Direktur Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dari Kementerian Kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan peran dokter paru dalam pengendalian TBC tidak hanya mengobati pasien.
Dokter paru menurutnya juga memiliki peran untuk melakukan penyuluhan kesehatan, menjembatani komunikasi sektor kesehatan pusat dan daerah, serta terus melakukan riset, penelitian, dan kajian lapangan yang nantinya dipublikasi ilmiah.
"PDPI sebagai organisasi yang yang beranggotakan dokter di bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi selalu memiliki komitmen dalam menangani permasalahan di bidang respirasi termasuk dalam rangka penanggulangan TBC dengan berperan aktif dalam promotif, preventif dan penanganan kasus-kasus TBC sesuai dengan pengobatan standar," urainya.
Baca Juga: Fokus Pengendalian Covid di Sisa 1 Tahun Masa Jabatan, Anies: Itu Masalah Paling Mendasar
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia