Suara.com - Varises merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Istilah varises dalam dunia medis tidak terbatas pada varises kaki saja. Risiko varises mulai kaki bengkak, luka yang tidak kunjung sembuh, bahkan bisa meyebabkan serangan jantung. Bagaimana sebenarnya varises bisa terjadi? Yuk simak penjelasan Dokter Taofan, Sp.JP(K), FIHA, FICA, FACC, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur.
Menurut Dokter Taofan, varises sendiri berarti pelebaran pembuluh darah vena. Pelebaran ini bisa terjadi di semua bagian tubuh yang memiliki pembuluh vena. Namun, biasanya masyarakat sering mengartikan varises hanya mengacu pada varises di kaki. Varises muncul akibat gangguan di pembuluh darah balik (vena). Lokasi vena yang terkena dapat terjadi pada superficial (dekat permukaan kulit), deep (dalam), perforator (vena yang menghubungkan vena superfisial dan vena dalam).
Banyak modalitas terapi yang bisa dipakai untuk mengobati penyakit ini. Tergantung gejala, tingkat keparahan, lokasi, dan penyebabnya. Salah satu modalitas untuk mengatasi penyakit ini dapat diatasi dengan Endovenous Laser Treatment (EVLT). Metode ini merupakan tindakan non bedah atau invasif minimal dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah vena yang menyebabkan kolaps dinding vena.
Dokter Taofan menambahkan, manfaat tindakan EVLT akan menyebabkan menutupnya dinding pembuluh darah vena dengan angka keberhasilan mencapai 88% sampai dengan 5 tahun. Kondisi ini menghilangkan keluhan nyeri tungkai, kaki bengkak, serta mengurangi risiko luka borok pada kaki untuk jangka waktu lama.
Tindakan ELVT akan dilakukan pada pasien dengan pemeriksaan klinis atau tanda seperti varises, bengkak, dan perubahan warna kulit yang sering diikuti dengan luka borok dan penebalan kulit (hiperpigmentasi dan ulkus). Kondisi ini disebabkan oleh insufisiensi vena kronik tungkai (IVK) yaitu gangguan katup vena sehingga menimbulkan regurgitasi (aliran darah balik) yang mengakibatkan tekanan tinggi pada pembuluh darah vena dan gangguan pada sirkulasi darah. Kondisi ini akan menimbulkan rasa nyeri atau pegal pada tungkai saat beraktivitas atau saat beristirahat.
Beberapa komplikasi dan efek samping setelah melakukan tindakan EVLT antara lain: nyeri (50%), perdarahan kulit (24-40%), flebitis (bengkak) (12%), parestesia (kesemutan) (10%), trombosis vena dalam (penggumpalan darah di vena dalam) (7%), dan hiperpigmentasi (warna kulit sekitar vena tampak lebih gelap) (<4%).
Adapun terapi lanjutan setelah EVLT yaitu:
1. Pengaturan pola makan dan perubahan pola hidup: penurunan berat badan, posisi kaki diangkat lebih tinggi daripada posisi kepala (jika beristirahat), olahraga untuk memaksimalkan fungsi dan kekuatan otot betis, dan olahraga intensitas sedang untuk meningkatkan sirkulasi darah pasca tindakan EVLT.
2. Penggunaan stocking compression secara rutin dan bertahap dapat mempercepat waktu penyembuhan ulkus/luka borok.
Baca Juga: Eka Hospital Hadirkan Layanan Terpadu Batu Ginjal
3. Penggunaan terapi obat sesuai petunjuk dokter: diuretik dosis rendah, antibiotik (jika terdapat peradangan/selulitis), steroid topikal, flavonoid, dll.
4. Pada beberapa kasus terkadang dilakukan striping vena dan/atau flebektomi (prosedur bedah minor/invasi minimal), ablasi pada vena perforator, atau Subfascial Endoscopic Perforator Surgery (SEPS).
Saat ini, tim Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur diperkuat oleh:
· Dr. Taofan, Sp.JP(K), FIHA, FICA, FACC,
· Dr. Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, Sp.JP, FIHA
· Dr. Daniel Parningotan L. Tobing, Sp.JP
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Operasi Saraf Kejepit di Eka Hospital?
-
Dering Daruratmu, Selamatkan Bangsa oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
-
Wisata Medis Nasional di Eka Hospital, Kok Bisa?
-
Pasang Alat Pacu Jantung, Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Lebih Akurat, Operasi Tulang Belakang Menggunakan Robot Navigasi Eka Hospital
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!