Suara.com - Aborsi kerap dianggap sebagai tindakan tabu karena menyangkut upaya 'membunuh' jabang bayi yang telah atau akan memiliki kehidupan.
Namun dalam dunia medis, prosedur aborsi adalah hal lumrah, dan jadi salah satu prosedur medis yang harus dilakukan apabila pertumbuhan janin dapat membahayakan nyawa sang ibu.
Aborsi juga umum dilakukan jika pertumbuhan janin berpotensi besar mengalami kecacatan.
Tapi pernahkah Anda penasaran seperti apa tahapan dan proses aborsi?
Baru-baru ini, sebuah video pendek TikTok akun dengan nama Ade Hidayat memperlihat proses aborsi viral di Instagram, dan sudah ditonton nyaris lebih dari 372 ribu kali.
Dalam video tersebut @adhidayat_ menjelaskan pada umumnya prosedur aborsi dilakukan saat janin berusia antara 5 hingga 12 minggu kehamilan.
"Setelah anestesi (pembiusan), ini menggunakan speculum diletakan di dalam saluran vagina, dibuka menggunakan sekrup di pinggirnya, agar dokter bisa melihat cervix, yaitu jalan masuk rahim," ujar Ade seraya melampirkan video YouTube referensi Pregnancy Options, dikutip suara.com, Selasa (7/9/2021).
Selanjutnya, dokter menggunakan alat besi panjang yang disebut dilators. Alat ini digunakan untuk memeriksa servix atau bibir rahim guna melihat jalan masuk rahim, agar dokter mendapatkan akses melihat lokasi janin berada.
Dilators digunakan untuk membuka bibir rahim agar mudah mengeluarkan janin, setelah menggunakan dilators yang lebih tipis, lalu dilators lebih tebal digunakan untuk semakin membuka akses menuju rahim.
Baca Juga: Kim Yong Gun, Aktor Cinderella and Four Knights Digugat karena Masalah Aborsi
Setelah jalan masuk rahim terbuka lebar, barulah dimasukan alat bernama suction catheter atau kateter penghisap. Alat berbentuk seperti selang dengan lubang di ujungnya ini, terbuat dari plastik sepanjang 9 inch atau 22,8 centimeter.
Bagian mengerikannya, kateter penghisap ini memiliki kekuatan 20 kali lebih besar dari mesin vacuum cleaner pada umumnya.
Alhasil, saat mesin keteter pengisap ini dinyalakan, janin berusia 11 minggu yang sudah memiliki detak jantung, jari tangan dan kaki namun tulang masih sangat lemah ini akan terkoyak dan terhisap ke dalam mesin tersebut.
Prosedur tidak berhenti di sana, agar memastikan seluruh janin hingga plasenta benar-benar terangkat dan rahim kembali bersih, sekaligus mencegah pendarahan dan komplikasi. Biasanya dokter akan membersihkan rahim menggunakan alat bernama curette.
"Alat ini pada dasarnya adalah pisau panjang yang dapat digenggam dengan ujung melengkung, setelah rahim kosong speculum akan dikeluarkan dan proses aborsi selesai," pungkas Ade.
Yuk simak video lebih lengkapnya di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya