Suara.com - Penyanyi Koes Hendratmo meninggal dunia, Selasa (7/9), di kediamannya. Meski sebelumnya tidak terdengar kabar sakit, namun musisi 78 tahun itu diketahui memiliki riwayat penyakit jantung semasa hidupnya.
Dikutip dari Healthline, usia memang termasuk salah satu penyebab timbulnya penyakit jantung. Seiring makin tua usia, beberapa organ dalam tubuh juga bisa saja melemah seiring waktu.
Meski demikian, penyakit jantung juga rentan terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat dalam jangka waktu lama.
Meski tak diketahui seberapa jauh kondisi penyakit jantung yang dialami Koes Hendratmo, tak ada salahnya mengambil hikmah dari berpulangnya sang maestro.
Semasih ada waktu, tak pernah terlambat untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat demi kesehatan jantung selalu terjaga. Dikutip dari Health Grades, berikut 9 kebiasaan sederhana yang bisa menyehatkan jantung dalam jangka panjang.
1. Pilih makan sehat
Konsumsi makanan sehat bukan hanya bisa mencegah penyakit jantung, tapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tidak harus mengubah semua kebiasaan makan secara sekaligus, tetapi usahakan untuk menambahkan lebih banyak biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan ke dalam menu makan setiap minggu.
Cobalah untuk mengurangi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, natrium, dan gula. Beralih pada diet sehat jantung dengan menjaga kolesterol, tekanan darah, dan gula darah tetap terkendali. Tindakan itu bisa membantu pertahankan berat badan yang sehat.
2. Fisik aktif
Baca Juga: Senyuman Maut Koes Hendratmo Jadi Inspirasi Tantowi Yahya Bawakan Acara
Manusia memang dianjurkan berolahraga selama 30 menit dengan intensitas sedang setidaknya 5 hari dalam seminggu. Waktu 30 menit itu bisa dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil seperti mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan selama 15 menit dalam dua kali sehari. Atau bermain dengan anak-anak, mengadakan pesta dansa di ruang tamu, bahkan membersihkan kebun.
Pastikan tubuh selalu aktif bergerak, daripada hanya duduk di belakang meja.
3. Berhenti merokok dan hindari asapnya
Penting menghindari asap dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun untuk mencegah penyakit jantung. Apalagi merokok. Aktivitas membakar tembakau itu bisa merusak jantung dan pembuluh darah juga meningkatkan tekanan darah.
Mungkin sulit untuk berhenti merokok atau mengubah gaya hidup untuk menghindari perokok pasif, jadi jangan takut untuk meminta dukungan dan mencoba berbagai pendekatan sampai menemukan cara yang tepat.
4. Kurangi alkohol
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental