Minum alkohol terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung. Tidak harus benar-benar berhenti minum alkohol untuk menjaga kesehatan jantung, tetapi ada baiknya untuk mengurangi, maksimum yang disarankan yaitu 2 gelas sehari untuk laki-laki dan 1 gelas sehari untuk perempuan.
Minum alkohol berlebihan juga dapat mengganggu pengambilan keputusan yang dapat menyebabkan pilihan makanan yang buruk atau melewatkan kebiasaan sehat jantung lainnya.
5. Rawat gigi
Meskipun menyikat gigi dan flossing setiap hari belum terbukti mencegah penyakit jantung, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi kronis dapat meningkatkan ketebalan pembuluh darah pada leher dan meningkatkan risiko kesehatan jantung yang buruk.
Meskipun jika kesehatan mulut dengan pencegahan serangan jantung tidak berhubungan langsung, kebersihan gigi setiap hari tetap baik untuk kesehatan umum juga pencegahan penyakit lainnya.
6. Minum lebih banyak teh
Sebuah studi baru-baru ini di Rumah Sakit Johns Hopkins menemukan bahwa orang yang minum secangkir teh sehari, 35 persen menurunkan risiko serangan jantung. Meskipun penyebab pasti dan efeknya tidak dapat dikonfirmasi. Para peneliti mengamati bahwa peminum teh sering kali memiliki gaya hidup sehat.
7. Minum aspirin
Studi menunjukkan bahwa aspirin dosis rendah bekerja paling baik sebagai obat pencegahan untuk orang yang telah mengalami serangan jantung, stroke atau kejadian jantung lainnya.
Baca Juga: Senyuman Maut Koes Hendratmo Jadi Inspirasi Tantowi Yahya Bawakan Acara
Namun, American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari jika telah memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung. Karena aspirin adalah pengencer darah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah dosisnya.
Konsultasi penting untuk menghindari potensi komplikasi berdasarkan riwayat kesehatan.
8. Berikan contoh yang baik
Sekitar dua pertiga remaja memiliki setidaknya satu faktor risiko penyakit jantung. Anak-anak juga membutuhkan kebiasaan sehat seperti halnya orang dewasa.
Rencanakan makanan sehat dengan bahan-bahan yang disukai seluruh anggota keluarga dan coba resep baru setiap minggu. Tantang satu sama lain melakukan aktivitas fisik untuk menggerakkan tubuh.
9. Manjakan diri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental