Suara.com - Kasus COVID-19 mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Meski begitu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, yang menyebut kunci mempertahankan penurunan kasus COVID-19 secara nasional adalah dengan menjaga protokol kesehatan.
"Lonjakan kasus telah kita lewati dan saat ini tugas besar kita adalah menjaga agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus. Masyarakat tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Ia menambahkan, pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga perlu untuk terus dipatuhi guna menghindari lonjakan kasus.
Dalam kesempatan itu, Wiku menyampaikan, lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia pada Januari dan Juli 2021 disebabkan karena kurangnya disiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
"Varian mutasi seperti delta memang terbukti lebih cepat menular. Akan tetapi lonjakan kasus terjadi bukan semata-mata akibat dari varian Delta," katanya.
Ia mengemukakan bahwa sejak varian Delta muncul pada Oktober 2020 di India, negara itu mengalami lonjakan kasus pada bulan April 2021.
Sementara di Indonesia, lanjut dia, varian Delta ditemukan sejak bulan Januari 2021, namun kasusnya melonjak pada bulan Juli 2021.
"Jelas terlihat bahwa lonjakan kasus terjadi bukan semata-mata akibat dari varian delta, tetapi akibat aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang tidak diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Ungkap Strategi Indonesia Turunkan Kasus COVID-19 Dalam 8 Minggu
Wiku mengatakan, terdapat dua pelajaran utama yang harus menjadi catatan dalam rangka mempertahankan penurunan kasus di Indonesia.
Pertama, sungguh-sungguh menjaga protokol kesehatan seiring dengan pembukaan aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
Kedua, tetap waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan agar Indonesia tidak mengalami lonjakan ketiga seperti yang terjadi di dunia saat ini.
"Dengan melihat pola lonjakan di Indonesia berselang tiga bulan dari lonjakan di dunia maka kita harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!