Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), mengatakan bahwa mereka akan memberi izin penggunaan darurat vaksin Pfizer sebagai vaksin booster pada Rabu (21/9/2021) kemarin.
Namun, vaksin booster Pfizer ini tidak dimaksudkan untuk semua orang. Melainkan untuk beberapa kelompok saja, seperti orang berusia 65 tahun ke atas, orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah, dan orang dengan pekerjaan berisiko terinfeksi.
"Setelah mempertimbangkan totalitas bukti ilmiah yang tersedia dan pertimbangan komite penasihat kami, FDA mengubah EUA untuk vaksin Pfizer-BioNTech. Memungkinkannya menjadi dosis booster pada populasi tertentu," jelas Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock, lapor CNN.
Pada Jumat pekan lalu, penasihat vaksin FDA memang sudah merekomendasikan hal ini.
"FDA mempertimbangkan masukan komite dan melakukan tinjauan menyeluruh terhadpa data yang diajukan untuk mencapai keputusan ini," tutur direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologis FDA, Dr. Peter Marks.
Peter mengatakan FDA juga akan menganalisis semua data yang masuk terkait penggunaan dosis booster vaksin Pfizer.
"Kami akan membuat keputusan lebih lanjut yang sesuai berdasarkan data," sambungnya.
Bagi produsen Pfizer, ini adalah 'angin segar' karena mereka telah mengajukan persetujuan FDA agar diberi izin menggunakan Pfizer sebagai vaksin booster untuk orang usia di atas 16 tahun.
Menurut Pzfizer, mereka memiliki cukup bukti bahwa antibodi Covid-19 mulai berkurang setelah enam bulan mendapat vaksin pertama.
Baca Juga: Vaksin Booster Johnson & Johnson Diklaim Tingkatkan Perlindungan Hingga 94 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?