Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat penggunaan internet semakin meningkat. Tidak hanya pada orang dewasa, penggunaan internet pun meningkat pada anak-anak.
Karena itulah, pakar mengatakan orangtua tidak boleh gaptek alias gagap teknologi. Dengan begitu, apapun aktivitas anak di dunia maya yang menggunakan internet bisa terpantau dengan baik.
"Makanya orangtua harus menambah pengetahuan tentang dunia maya dan internet. Jangan sampai orangtua tidak mengerti internet, yang berujung anak menggunakannya untuk hal-hal tidak bermanfaat," papar Dr. Muhammad Nizar, MPd.Si, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram, siaran pers Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diterima Suara.com.
Nizar mengatakan setidaknya ada enam hal yang wajib dilakukan orangtua terkait penggunaan internet pada anak.
Pertama, orangtua wajib tahu riwayat aktivitas anak di dunia maya. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah anak terpapar konten buruk dari internet.
Kedua, ajarkan anak berbahasa sopan dan santun di dunia maya. Beri pengertian bahwa yang dihadapi di seberang layar adalah manusia lain sepertinya, sehingga tata krama dan etika tetap perlu dijaga.
Ketiga, adalah memasang fitur yang bermanfaat pada perangkat yang menggunakan internet. Saat ini sejumlah smartphone dan aplikasi komputer sudah memiliki child mode, yang digunakan untuk menyaring konten sesuai umur anak.
Selanjutnya, batasi screen time anak saat menggunakan gadget. Misalnya di luar kegiatan sekolah, anak hanya boleh menggunakan internet selama satu jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah anak kecanduan internet.
Terakhir dan tidak kalah penting adalah selalu temani anak saat menggunakan internet. Selain sebagai aspek pengawasan, orangtua juga bisa menjawab pertanyaan anak dengan tepat ketika ada hal yang tidak anak ketahui.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jaringan Internet Mati pada 24-30 September 2021?
"Kunci sukses menggunakan internet dengan sehat adalah komunikasi lancar antara orangtua dan anak. Penting juga untuk orangtua memberikan permainan alternatif agar tidak hanya main di gadget saja. Ingat, orangtua menjadi contoh, jika orangtuanya seharian juga menggunakan internet saja, maka anak akan mengikutinya," tutup Nizar.
Berita Terkait
-
Etika Komunikasi di Media Sosial: Bijak Sebelum Klik!
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
MyRepublic Menang Lelang Frekuensi 1.4 GHz, Ini Daftar Wilayah Kebagian Internet Murah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah