Suara.com - Warga negara Malaysia yang hendak bepergian selama pandemi COVID-19 diwajibkan membuat permohonan My Travel Pass (MTP).
Namun meningkatnya cakupan vaksinasi membuat ke depannya, bisa jadi permohonan MTP tak lagi diperlukan.
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob saat wawancara khusus eksklusif di Astro AWANI, TV3, dan RTM di Kuala Lumpur, Ahad malam.
"Rakyat di negara ini tidak perlu lagi memohon My Travel Pass untuk ke luar negeri tidak lama lagi," katanya dilansir ANTARA.
Ismail Sabri mengatakan berdasarkan data terkini mengenai tingkat vaksinasi tersebut, dia percaya persoalan ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
"Hari ini saya sebut, apabila 90 persen program vaksinasi tercapai untuk dua dosis, kita akan membenarkan rakyat keluar negara tanpa memohon My Travel Pass," katanya.
Selain diperbolehkan ke luar negeri, katanya, aktivitas melintas provinsi juga boleh dilakukan apabila sudah mencapai 90 persen kadar vaksinasi populasi dewasa.
Ismail Sabri mengatakan pemerintah terdahulu terpaksa membuat aturan pergerakan ke luar negeri terutama penerbangan melalui skema MTP untuk mencegah penularan COVID-19 yang lebih serius.
"Dulu kita buat pembatasan dari segi penerbangan, kita tidak mengizinkan rakyat kita melancong ke luar negeri. Sebab itu kita saring siapa yang akan keluar negeri tetapi untuk urusan bisnis kita izinkan," katanya.
Baca Juga: Sejak Januari, Kemenkes Telah Distribusikan 191 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Ismail mengatakan untuk pelajar-pelajar yang menyambung pelajaran atau memasuki universitas di luar negara memang diizinkan tanpa My Travel Pass tetapi untuk pelancongan masih tidak dibenarkan.
Sementara itu tingkat vaksinasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Malaysia, untuk populasi dewasa yang sudah vaksinasi lengkap hingga (1/10) dari 16 negara bagian di Malaysia yang paling rendah adalah di Kelantan 73.3 persen dan Sabah 59.0 persen.
Sedangkan yang sudah seratus persen vaksinasi adalah Johor, Kuala Lumpur, Pulai Pinang, Negeri Sembilan, Putrajaya dan Selangor.
Berita Terkait
-
Liga Champions Asia Elite Jadi Ajang Bentrok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Tabola Bale Guncang Malaysia, Musik Flores Bikin Bergoyang Tanah Malaka
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Rekor Tak Terkalahkan Peter Cklamovski Bersama Timnas Malaysia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online