Suara.com - Meski mengalami penurunan kasus COVID-19 dibandingkan dengan saat puncak pandemi, China terus menambah jumlah fasilitas kesehatan.
Terbaru, pemerintah China membangun pusat karantina COVID-19 dengan 5.000 unit kamar yang menelan biaya senilai 360 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,1 triliun.
Terletak di kota Guangzhou, pusat karantina untuk menampung ribuan orang yang baru datang dari luar negeri tersebut dibangun hanya dalam tiga bulan.
Fasilitas Kesehatan Internasional Guangzhou itu dibangun di wilayah China selatan karena ibu kota Provinsi Guangdong itu sampai sekarang masih menjadi pusat penampungan utama pengguna jasa penerbangan internasional.
Para tamu bisa menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas tersebut secara mandiri. Menurut laporan media GICexpat, berbagai kebutuhan di fasilitas karantina itu, terutama makanan dan minuman sehari-hari, akan dilayani oleh robot.
Dengan adanya fasilitas tersebut, China sudah siap menampung orang-orang yang baru datang dari luar negeri.
China pada 2022 akan menggelar hajatan besar, yakni Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Beijing dan Asian Games di Hangzhou, Provinsi Zhejiang.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, fasilitas karantina tersebut dibangun di atas lahan seluas 250.000 meter persegi, dan setiap kamar terpisah satu dengan yang lain.
Fasilitas itu dibangun dengan menerapkan prosedur karantina yang lebih ketat daripada ruang isolasi di rumah sakit dan hotel yang sudah ada di China selama pandemi COVID-19. [ANTARA]
Baca Juga: Remake Drama China, Put Your Head on My Shoulder Thailand Hadirkan Cerita Seru!
Berita Terkait
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
Drama China Bikin Cerai? Clara Shinta Bongkar Masalah Rumah Tangganya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan