Suara.com - Seorang wanita terlahir dengan dua vagina sehingga membuatnya harus memakai dua tampon ketika menstruasi setiap bulan. Wanita bernama Tea Barlett itu sempat mengira kondisinya adalah hal yang normal.
Saat usia remaja, Tea Barlett mengira semua wanita memang memiliki dua lubang vagina. Jadi, ia pun mengabaikan kondisinya sampai tiba masa menstruasi pertama kali.
Saat menstruasi pertama kali pada usia 16 tahun, ia bertanya kepada ibunya lubang vagina mana saja yang harus menggunakan tampon. Pada momen itulah, ia baru tersadar bahwa kondisinya yang memiliki dua vagina bukanlah hal normal.
Kemudian, ibunya membawa Tea Barlett konsultasi ke dokter. Ia pun didiagnosis dengan septum vagina pada usia 16 tahun. Pengalamannya itu membuatnya tersadar betapa pentingnya komunikasi masalah kesehatan seksual dengan orangtua.
Tea Barlett mengaku tidak pernah bercerita mengenai kondisinya yang memiliki 2 vagina kepada ibunya, karena merasa topik itu cukup sensitif dan tabu.
"Tiba suatu hari, saya bertanya kepada ibu lubang kanan atau kiri yang harus menggunakan tampon. Ibu hanya menatapku terheran. Dia berkata hanya ada satu lubang vagina," kata Tea Barlett dikutip dari Mirror UK.
Tea Barlett seketika terkejut dan segera mengatur janji untuk konsultasi dengan dokter. Tapi, beberapa dokter justru menganggap kondisi Tea Barlett adalah hal yang normal.
Di sisi lain, Tea Barlett merasa masalah pada organ intimnya tidak normal sehingga ia memutuskan untuk pergi ke dokter lain ketiga kalinya. Kali ini, ia langsung menemui dokter spesialis ginekolog.
Lantas, dokter spesialis ini menjelaskan bahwa vagina ganda yang dialami Tea Barlett bisa membuatnya sulit melakukan berhubungan seksual dan melahirkan dengan potensi berbahaya.
Baca Juga: Mungkinkah Virus Corona Covid-19 Sebabkan Batuk Berdahak?
Kemudian, Tes Barlett pun menjalani operasi untuk mengangkat septum pada usia 17 tahun. Sebelum itu, Tea sudah melakukan penelitian dan menemukan bahwa vagian ganda ini memang cukup berbahaya untuk berhubungan seks. Terlebih, salah satu lubangnya berukuran setengah dari ukuran normalnya lubang vagina.
Setelah menceritakan kisahnya yang didiagnosis memiliki dua vagina, Tea berkomunikasi dengan banyak wanita lain dengan kondisi serupa. Tapi hal yang paling mengejutkan adalah bahwa banyak netizen yang berkomentar di media sosialnya mengaku memiliki masalah kesehatan serupa.
"Setelah saya membagikan Pengalaman ini, saya menyadari bahwa tidak semua wanita paham vagina ganda itu hal yang tidak normal," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut