Suara.com - Bagi banyak orang, mungkin tidak nyaman harus meluangkan waktu sendiri dalam keheningan. Namun dalam keseharian yang sudah penuh kebisingan dan hiruk pikuk, menikmati waktu sendiri atau menyendiri bisa membantu kesehatan mental.
Setelah menyibukkan diri dengan aktivitas, tak ada salahnya untuk menjauhkan ponsel sejenak lalu menyendiri menikmati suasana yang hening dan sepi. Pastikan Anda benar-benar merasa rileks agar nantinya pikiran kembali segar.
Dirangkum dari Healthshots, berikut beberapa manfaat dari menikmati waktu sendirian dalam keheningan.
1. Merangsang pertumbuhan otak
Menurut sebuah studi tahun 2013 berjudul Silence is Golden, dua jam menyendiri dan hening benar-benar dapat menyegarkan pikiran Anda. Bahkan, itu juga mendorong pertumbuhan sel yang sehat di hippocampus, area otak yang bertanggung jawab untuk pembentukan memori .
2. Meningkatkan daya ingat
Hanya duduk diam selama 10-15 menit dapat membantu meningkatkan daya ingat Anda.
"Bahkan, dapat membantu mereka yang memiliki cedera neurologis, dan juga dapat membantu mereka yang menderita demensia dan amnesia," kata Shivika Sahay, seorang psikolog yang berbasis di Delhi.
Sebuah studi tahun 2014 pada pasien dengan amnesia menunjukkan bahwa istirahat sepuluh menit di ruangan gelap yang tenang meningkatkan daya ingat dari 14 menjadi 49%.
Baca Juga: 6 Cara Cegah Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Kesehatan Mental Anak dan Remaja
3. Pola tidur membaik
Ketika Anda tidur nyenyak, pikiran dan tubuh seperti diisi ulang dayanya. Secara keseluruhan, ini membantu Anda tetap bugar secara fisik, emosional, dan kognitif. Ketika Anda menikmati waktu sendiri, kualitas tidur Anda meningkat dan insomnia juga berkurang.
4. Mengurangi stres
Ketika Anda meluangkan waktu sendiri, tingkat kortisol dan adrenalin akan turun, dan Anda merasa lebih lega dan rileks. Bahkan, keheningan dikatakan lebih menenangkan daripada mendengarkan musik meditatif.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Menurut American Heart Association, meluangkan waktu untuk berlatih meditasi dan perhatian dapat meningkatkan kesehatan jantung. Karena menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, dan pada efeknya akan menurunkan risiko penyakit jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!