Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan perokok yang tidak dapat berhenti merokok dapat menggantinya dengan rokok elektrik.
Namun, sebuah analisis yang terbit di JAMA Network Open oleh Herbert Wertheim School of Public Health dan rekannya melaporkan bahwa penggunaan rokok elektrik, bahkan setiap hari, tidak membantu perokok berhasil menghindari rokok tradisional.
"Temuan kami menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok dan beralih ke rokok elektrik atau produk tembakau lainnya, meningkatkan risiko kekambuhan," kata penulis utama John P. Pierce, Ph.D., di Herbert Wertheim School of Public Health.
Ia melanjutkan, hasil tersebut dibandingkan dengan perokok yang telah berhenti sepenuhnya, dengan tidak menggunakan produk tembakau lain.
"Berhenti adalah hal terpenting yang dapat dilakukan seorang perokok untuk meningkatkan kesehatan mereka, tetapi bukti menunjukkan bahwa beralih ke rokok elektrik membuatnya lebih kecil kemungkinannya untuk menjauhi rokok," sambungnya, lapor Medical Xpress.
Sementara orang yang beralih ke rokok elektrik lebih mungkin kembali merokok konvensional, mereka juga lebih mungkin untuk berhenti lagi.
Peneliti mengatakan survei selanjutnya diperlukan untuk mengidentifikasi apakah pola tersebut merupakan kekambuhan dari kebiasaan merokok, atau apakah itu bagian dari kemajuan menuju keberhasilan untuk berhenti selamanya.
"Jika beralih ke rokok elektrik adalah cara yang bagus agar bisa berhenti merokok, maka mereka yang beralih ke rokok elektrik seharusnya memiliki tingkat kekambuhan yang jauh lebih rendah untuk merokok konvensional. Kami tidak menemukan bukti ini," tandas Pierce.
Baca Juga: Waspada untuk Perokok, Konsumsi Suplemen Vitamin Ini Ternyata Berisiko Kanker Paru-paru
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak