Suara.com - Olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang diakui di dunia, diikutsertakan dalam ajang seperti olimpiade, asean games, dan sebagainya.
Mengutip mengutip buku elektronik terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017, pengertian atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu athlon atau athlum yang artinya artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan athleta atau atlet.
Sehingga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan atau diperlombakan yang meliputi jalan, lari, lompat, dan lempar.
Istilah athletic dalam bahasa Inggris dan atletik dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepak bola, senam dan lain-lain.
Asal usul dan sejarah atletik
Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu athlos, yang artinya lomba. Pada waktu itu pertama kali digelar di Yunani cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba.
Pada nomor lari marathon, cabang olahraga ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai sejak tahun 490 sebelum masehi.
Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil yang bernama Marathon, 40 kilometer dari Athena. Jarak sepanjang itulah yang diperlombakan dalam Olimpiade 1889 di Athena.
Sampai pada tahun 1908, jarak marathon dibakukan menjadi jarak 42,195 kilometer. Sejak itu, cabang olahraga marathon selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian olahraga.
Baca Juga: PON Papua: Sabet Emas Atletik, Sri Mayasari Pecahkan Rekor Berusia 37 Tahun
Olimpiade modern dilaksanakan atas prakarsa seorang warga negara Prancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada 1896 bertempat di Athena Yunani. Dalam Olimpiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan.
Namun organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 juli 1912 pada Olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama International Amateur Athletic Federation (IAAF).
Sejak saat itu, atletik mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Jenis olahraga atletik
1. Tolak peluru
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar atau peluru dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!