Suara.com - 30 daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota telah dinyatakan lolos dalam tahapan penjurian self-assessment. Daerah yang lolos selanjutnya akan mengikuti sesi wawancara yang diadakan di tanggal 28-29 Oktober 2021.
Melalui rapat pleno dewan juri yang berlangsung pada Selasa (26/10) ditetapkan 30 daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang lolos dalam tahapan penjurian selanjutnya di Anugerah Tangguh Adhiwirasana.
"Tim dewan juri telah memilih dan menetapkan 30 daerah yang unggul dari hasil aspek-aspek kualitatif dengan metode penilaian kuesioner self-assessment dengan kriteria penilaian inisiatif inovasi dalam penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial. Tentu, seluruh nilai dapat dipertanggung jawabkan karena berlandaskan data-data dan bukti yang disediakan daerah dan tim panelis penilai yang sudah berpengalaman menilai di ajang serupa lainnya," ujar Ketua Dewan Juri Anugerah Tangguh Adhiwirasana, Dr. Wahyu Tri Setyobudi, M.M., A.T.P., C.P.M.
Integritas dalam proses penjurian juga sangat diutamakan. Sebagai gambaran, satu daerah tidak hanya dinilai oleh satu panelis penilai, namun beberapa orang agar menjamin objektivitas penilaian.
Adapun 30 Daerah yang lolos adalah:
- Provinsi DKI Jakarta
- Provinsi Jambi
- Provinsi Jawa Barat
- Provinsi Jawa Timur
- Provinsi Kalimantan Barat
- Provinsi Kalimantan Timur
- Provinsi Kalimantan Utara
- Provinsi Kepulauan Riau
- Provinsi Lampung
- Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Provinsi Sulawesi Selatan
- Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Batu Bara
- Kabupaten Jembrana
- Kabupaten Karimun
- Kabupaten Karo
- Kabupaten Kendal
- Kabupaten Sragen
- Kabupaten Tapanuli Selatan
- Kabupaten Toraja Utara
- Kota Balikpapan
- Kota Bandung
- Kota Denpasar
- Kota Medan
- Kota Padang
- Kota Pekalongan
- Kota Salatiga
- Kota Tarakan
- Kota Tegal
"Daerah yang belum lolos bukan berarti tidak baik dalam penanganannya, karena sejak dari tahapan penjaringan pertama sudah berhasil menunjukkan kualitas penanganan pandemi covid-19 yang baik. Hanya, sebagai catatan kedepannya, perlu adanya pengembangan kembali terkait penulisan yang lebih sistematis mengenai inovasi dan inisiatif yang dilakukan di daerah. Terakhir, jangan khawatir karena acara seperti ini pasti akan ada lagi, sehingga pengalaman dan hasil yang sekarang dapat menjadi evaluasi dalam mengikuti ajang serupa di masa depan," tambah Wahyu.
I Nyoman Gde Agus Asrama selaku Ketua Panitia Anugerah Tangguh Adhiwirasana mengucapkan terima kasih kepada 77 daerah yang telah dengan serius mengikuti tahapan penjurian Anugerah Tangguh Adhiwirasana.
"Ini adalah salah satu wujud bagaimana daerah bisa menarasikan penanganan pandemi Covid-19 di daerahnya dengan baik. Pandemi ini menjadi proses pembelajaran bagi kita sebagai sebuah bangsa untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab tantangan bangsa khususnya dalam hal ini Pandemi Covid-19. Selamat kami ucapkan kepada 30 daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang telah lolos ke tahap wawancara," imbuhnya.
30 Daerah yang lolos ini nantinya akan menjalani tahapan berikutnya dari proses penjurian Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana, yaitu sesi wawancara. Dewan juri penilai dalam sesi wawancara adalah panelis ahli dari lintas bidang yang mumpuni di penanganan bencana non-alam (Covid-19).
Baca Juga: Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi di Jakarta Akan Ditilang Mulai 13 November
Berita Terkait
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif