Suara.com - Cara manusia bereaksi terhadap panas bisa bermacam-macam. Dalam beberapa kasus, suhu panas bisa menyebabkan intoleransi panas, yang terjadi ketika tubuh menjadi terlalu panas karena kenaikan suhu di lingkungan sektarnya.
Dalam kasus yang lebih berat, panas ekstrem bisa menyebabkan penyakit akibat panas, seperti heat cramp, heat exhaustion, hingga heat stroke.
"Tubuh kita dirancang untuk berada pada suhu konstan. Kita (manusia) disebut homeotherms," jelas dokter darurat di Envision Healthcare, Erik D. Axene, MD.
Karenanya, sistem pengaturan tubuh kita harus mempertahankan suhu optimal konstan, yakni sekitar 37 derajat Celcius, yang sangat penting untuk sistem organ kita.
"Sayangnya, ketika berbagai kondisi kesehatan atau lingkungan ekstrem menghambat sistem pengaturan kita, kita dapat menjadi terlalu panas atau hipertermia," sambungnya, dilansir Health.
Salah satu tanda intoleransi panas adalah peningkatan kadar keringat. Namun, kondisi ini bisa berupa lebih dari sekadar keringat berlebih pada beberapa orang.
Meski bervariasi pada setiap orang, internis di ColumbiaDoctors Chantel Strachan, MD, menjelaskan beberapa tanda intoleransi panas yang umum:
- Peningkatan produksi keringat
- Pusing
- Kelelahan berlebihan
- Napas cepat
- Peningakatn denyut jantung
- Mual
- Perubahan suasana hati
- Sakit kepala
- Konsentrasi berkurang
Tanda lainnya adalah, Anda bisa merasa kepanasan padahal yang lainnya tidak.
Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang lebih sensitif terhadap lingkungan panas, membuat mereka tidak tahan panas, yakni:
Baca Juga: Viral Cewek Syok Helm Miliknya Meleyot: Testimoni Suhu Panas di Surabaya
- Penggunaan amfetamin atau stimulan lainnya
- Kecemasan
- Asupan kafein
- Menopause
- Terlalu banyak hormon tiroid
"Ada beberapa faktor risiko lain yang dapat membuat Anda lebih rentan terhadap intoleransi panas juga, seperti anak kecil, orang yang sudah tua, orang yang kurang bergerak, atau mengalami cedera tulang belakang yang membatasi sensivitas terhadap suhu," tandas Strachan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak