Suara.com - Vaksinasi untuk anak-anak usia 5-11 tahun menjadi target program vaksinasi pemerintah Malaysia selanjutnya.
Untuk itu, Pemerintah Malaysia mengaku siap memproses pengadaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech, yang sudah mendapatkan rekomendasi dari panel ahli AS.
Panel penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Selasa (26/10) memberikan suara untuk merekomendasikan otorisasi tersebut. Mereka mengatakan bahwa manfaat vaksin lebih besar ketimbang risikonya.
Namun, FDA hingga kini belum memutuskan soal rekomendasi itu.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin via Twitter mengatakan opsi lain, seperti vaksin Sinovac dari China, juga akan dipertimbangkan untuk memastikan sekolah-sekolah dapat kembali dibuka secara aman.
Berdasarkan statistik pemerintah pada Jumat, tercatat sekitar 62 persen remaja berusia 12-17 tahun di Malaysia telah menerima vaksin COVID-19 lengkap.
Sebelumnya diberitakan LiveScience, panel ahli FDA dengan suara bulat, yakni 17 dari 18 ahli merekomendasikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) anak 5 hingga 11 tahun, dengan satu orang panel abstain dari pemungutan suara.
Seperti diketahui anak berusia 5 hingga 11 tahun menyumbang lebih dari 1,9 juta kasus Covid-19 yang dilaporkan AS dan lebih dari 8.300 anak harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Apalagi komplikasi serius akibat Covid-19 yang jarang terjadi, seperti sindrom inflamasi multisistem (MIS-C), yakni bagian tubuh seperti jantung dan paru-paru yang meradang lebih banyak terjadi pada kelompok usia ini.
Baca Juga: Menuju Herd Immunity, Ini Daftar Vaksin COVID-19 yang Dipakai di Indonesia
Sedangkan dalam hasil uji klinisnya, Pfizer menunjukan keamanan dan kemanjuran vaksin kepada lebih dari 2.200 anak usia 5 hingga 11 tahun dengan dosis yang lebih rendah dari orang dewasa, dengan jarak antar dosis 21 hari.
Data uji klinis itu menunjukan bahwa vaksin itu 90,7 persen efektif mencegah gejala Covid-19 setelah seminggu usai dosis kedua diberikan pada anak 5 hingga 11 tahun, vaksin tersebut dinyatakan aman dan bisa ditoleransi dengan baik oleh tubuh.
Berita Terkait
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental