Suara.com - Meski gadget alias gawai sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, orangtua harus pastikan agar anak tidak kecanduan gadget.
Pasalnya, anak yang mengalami kecanduan gadget, dapat mengembangkan beberapa masalah kesehatan mental, mulai dari rasa cemas, khawatir, dan juga tantrum.
Dikatakan Psikolog Anak Diana Rahma, M. Psi, dalam acara Wake Up Dhuafa bertajuk Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak Dan Remaja, Kamis (4/11/2021), orangtua harus melakukan sejumlah langkah pencegahan agar anak tidak kecanduan gadget.
1. Buat kesepakatan aturan pemakaian gadget
Ini artinya, orangtua dan anak perlu menyepakati aturan pemakaian gadget, mulai dari waktu hingga furasi.
2. Berikan gadget sesuai kesiapan usia anak
Boleh memberikan gadget untuk kebutuhan sekolah daring dari rumah. Menurut Diana, di masa pandemi ini, gadget memang sangat meningkat penggunaannya lantaran anak-anak sekolah online. Tapi sebisa mungkin, orangtua tetap harus mengatur saat pemberiannya.
3. Edukasi penggunaan gadget yang sehat
Dalam pengaturan pemakaian gadget, orangtua perlu berikan edukasi penggunaan gadget secara sehat. Diana mengatakan, orangtua bisa berikan edukasi mulai dari dampak penggunaan gadget secara terus-menerus, juga apa yang terjadi pada otak jika terlalu lama terpapar gadget.
4. Berikan contoh
Diana juga mengatakan bahwa orangtua perlu berikan contoh yang baik pada anak saat menggunakan gadget. Menurutnya, ini adalah kunci yang sangat penting untuk perkembangan perilaku anak.
“Kalau anak tidak melihat dari lingkungan terdekat, maka akan sulit mengembangkan perilaku anak secara sehat,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah