Suara.com - Ada berbagai macam virus di dunia ini yang dapat menyebabkan penyakit, misalnya saja virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Ada beberapa yang berbahaya dan bersifat mematikan. Misalnya saja, virus yang menyebabkan Ebola pada 2014 hingga 2016 di Afrika Barat telah membunuh hinga 90% orang yang terinfeksi.
Selain virus Ebola, ada virus-virus lain yang juga sama mematikannya. Dilansir dari Live Science, berikut 5 daftar virus mematikan:
1. Virus Marburg
Ilmuwan pertama kali mengidentifikasi virus ini pada 1967 silam, ketika wabah kecil terjadi pada pekerja leboratorium di Jerman yang terpapar monyet terinfeksi. Monyet ini import dari Uganda, lapor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gejala virus Marburg mirip dengan Ebola karena kedua virus dapat menyebabkan demam berdarah. Orang yang terinfeksi mengalami demam tinggi, dan pendarahan di seluruh tubuh yang dapat menyebabkan syok, kegagalan organ, dan kematian.
WHO mencatat tingkat kematian kasus pada wabah pertama tahun 1967 adalah 24%, tetapi naik menjadi 83% pada 1998 hingga 2000 di Republik Demokratik Kongo, dan 100% pada wabah di Uganda tahun 2017.
Pada Agustus 2021 lalu, terdapat kasus Marburg di Afrika Barat. Wabah ini berlangsung selama enam minggu.
Kasusnya adalah seorang pria dari Guinea barat daya. Ia mengalami demam, sakit kepala, kelelahan, sakit perut, dan pendarahan gusi.
Baca Juga: Virus Mematikan Ebola Muncul di Pantai Gading Dalam 25 Tahun
2. Virus Ebola
Wabah Ebola pertama kali ditemukan di Republik Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada 1976. Virus ini menyebar melalui kontak darah, cairan tubuh lainnya, atau jaringan dari orang maupun hewan yang terinfeksi.
Setiap strain Ebola memiliki dampak berbeda. Misalnya, satu strain yang disebut Ebola Reston, tidak membuat orang sakit. Tetapi strain Bundibugyo tingkat kematiannya mencapai 50% dan strain Sudah hingga 71%.
Pada Desember 2020, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah disetujui penggunaan vaksin Ervebo. Vaksin ini membantu mempertahankan diri dari virus Ebola Zaire.
3. Virus Rabies
Penyakit virus Rabies sudah sangat langka di negara maju karena sudah adanya vaksin, tetapi di negara India dan sebagian Afrika masih menjadi masalah serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!