Suara.com - Kanker prostat menempati urutan kedua setelah kanker kulit sebagai bentuk penyakit yang paling umum di antara lelaki. Penyakit ini sering diberi label "agresif" karena kemampuannya menyebar dengan cepat ke kelenjar getah bening dan organ di sekitarnya jika tidak diobati.
Salah satu tanda penyakit mungkin timbul pada malam hari. Masalah kemih biasanya mencerminkan perubahan mendasar pada uretra - tabung yang mengirimkan urin dari tubuh ke luar.
Dilansir dari Express UK, salah satu penyebab masalah buang air kecil atau kencing yang diketahui adalah kanker prostat agresif.
Kondisi ini dapat menyebabkan kebutuhan tiba-tiba untuk buru-buru ke toilet, atau meningkatkan keinginan untuk buang air kecil sepanjang malam.
Menurut Klinik Cleveland, nokturia adalah suatu kondisi yang menyebabkan seroang terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
Studi telah menemukan bahwa nokturia parah terjadi pada sekitar 25 persen kanker prostat sebagai efek samping dari pengobatan radiasi, yang dapat merusak kualitas hidup pasien.
Tapi kondisi ini juga bisa terjadi akibat tumor yang membesar, mendorong uretra. Ini dapat dianggap sebagai frekuensi buang air kecil di malam hari – harus buang air kecil lebih sering di malam hari.
Nocturnia biasanya terjadi pada tahap akhir penyakit, memerlukan perawatan segera.
National Health Service mencatat kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun sampai kanker telah tumbuh cukup besar untuk memberi tekanan pada tabung yang membawa urin dari kandung kemih penis kita.
Baca Juga: Waspada! Obesitas Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Ini Penyebabnya
“Gejala kanker prostat dapat mencakup kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering, sering pada malam hari.”
Kanker prostat dini bisa sulit dideteksi karena tidak adanya gejala yang mencolok.
Menurut Prostate Cancer UK, jika berusia 50 tahun atau lebih, ayah atau saudara laki-laki Anda menderita penyakit tersebut, atau berkulit hitam, kamu harus berbicara dengan dokter umum Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan