Suara.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa kondisi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam keadaan baik.
SBY hingga kini masih berada di Amerika Serikat guna mendapat perawatan medis karena sakit kanker prostat
"Masih proses pengecekan, masih general check up tapi beliau baik-baik saja," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Syarief berujar saat ini SBY didampingi putra kedua, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Namun Syarief mengatakan nantinya Ibas tidak akan menemani SBY selama perawatan di Amerika melainkan akan kembali ke Indonesia lebih dulu.
"Enggak (1,5 bulan menemani), sebentar saja begitu. Mungkin begitu selesai tindakan dia (Ibas) pulang," ujar Syarief.
Syarief sekaligus menegaskan bahwa tugas-tuhas Ibas di DPR sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat juga tidak terganggu.
"Tidak ada halangan apapun, bagus, lancar saja karena dilakukan wakil ketua fraksi sama sekretaris fraksi ada," kata Syarief.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyampaikan kondisi terkini Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjalani pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat.
Herzaky mengatakan, SBY kekinian masih dalam kondisi baik. Menurutnya, SBY sudah tiba di Amerika sejak Kamis (4/11/2021) siang, hanya saja tidak langsung menjalani pengobatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: AHY Asyik Berlibur di AS Pakai Uang Negara Saat Antar SBY Berobat, Benarkah?
"Sebagai informasi, beliau sudah tiba di Amerika Serikat kemarin siang. Hanya, bermalam dulu sebelum menuju kota tempat rumah sakitnya berada," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Ia mengatakan, Bakomstra Demokrat juga masih menunggu informasi lebih lanjut terkait dengan langkah pengobatan SBY. Menurutnya, ia tidak bisa sembarangan menberikan keterangan.
"Kita menunggu update lebih lanjut. Karena menyangkut tindakan kesehatan, tentu informasi tersebut tidak bisa disampaikan secara sembarangan atau terbuka karena menyangkut etika kesehatan. Jika sudah ada update, pasti akan diupdate," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait dengan langkah mengapa SBY memilih pengobatan di Amerika, Herzaky mengatakan hal itu merupakan pertimbangan terbaik dari pihak keluarga.
"Pihak keluarga tentunya mengusahakan yang terbaik untuk Bapak SBY. Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," tandasnya.
Berobat ke AS
Berita Terkait
-
Heboh AHY dan Istri Asyik Liburan di Amerika Serikat Saat Antar SBY Berobat, Ini Faktanya
-
CEK FAKTA: AHY Asyik Berlibur di AS Pakai Uang Negara Saat Antar SBY Berobat, Benarkah?
-
Viral Foto AHY dan Keluarga Asyik Berlibur saat SBY Sakit Kanker, Ini Penjelasan Demokrat
-
Sudah Tiba Di AS Jalani Pengobatan Kanker Prostat, Begini Kondisi Kesehatan SBY
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
-
Viral! Tradisi Uang Buka Pintu di Maluku Utara Berakhir Ricuh, Tamu Undangan Baku Hantam
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah, Barang Sitaan Masih Dirahasiakan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas