Suara.com - Hampir 60 persen tubuh kita terdiri dari air. Karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting. Minum air dalam jumlah cukup tidak hanya menghilangkan dahaga, tetapi juga baik untuk menjaga kesehatan.
Para ahli telah menganjurkan semua orang untuk minum air sebanyak 6-8 gelas sehari. Minum susu rendah lemak, teh, kopi dan minuman lainnya termasuk dalam jumlah tersebut.
Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan pentingnya minum air dalam jumlah cukup. Padahal, minum air itu termasuk bahan bakar sel-sel tubuh dalam menjaga otak dan fungsi setiap organ tubuh.
Sedangkan, tidur minum air dalam jumlah cukup tidak hanya akan membuat tubuh dehidrasi. Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa dampak tubuh kekurangan cairan.
1. Kabut otak
Otak Anda terdiri dari sekitar 80 persen air. Jadi, menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu menjaga otak tetap Konsentrasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dr Martin Kinsella, pendiri BioID Heath, menjelaskan bahwa tidak minum air dalam jumlah cukup bisa berdampak nyata pada fungsi kognitif Anda. Jika Anda mengalami dehidrasi, Anda mungkin akan bereaksi terhadap sesuatu lebih lambat dan sulit konsentrasi.
2. Berat badan bertambah
Dr Charlotte Norton, Direktur Medis di Slimming Clinic menjelaskan bahwa tidak minum air dalam jumlah cukup akan membuat tubuh tidak bisa menghasilkan energi. Kondisi ini justru akan menimbulkan rasa ingin mengonsumsi camilan manis.
Baca Juga: Peneliti: Orang Usia 50 Tahun Hasilkan Antibodi Virus Corona Covid-19 Lebih Tinggi
Padahal konsumsi camilan manis menjadi salah satu penyebab utama kenaikan berat badan. Ketika tubuh Anda mengalami dehidrasi, Anda kekurangan energi dan mulai merasa lelah.
Karena itu, Anda mungkin akan mengonsumsi camilan manis untuk menambah energi. Pada akhirnya, hal ini akan menambah berat badan tak terduga.
3. Sakit kepala
Dehidrasi juga akan membuat sakit kepala, karena ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Dr Norton mengatakan dehidrasi juga bisa menyebabkan Anda lebih mudah tersinggung karena hilangnya aliran darah ke otak dan kelelahan.
Meskipun, minuman bersoda, teh atau kopi termasuk cairan. Tapi, tetap penting minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Karena, minuman lainnya mengandung gula yang bisa membuat tubug sulit menyerap air.
4. Energi rendah
Minum air dalam jumlah cukup juga membantu menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan energi tubuh Anda menurun.
Dr Kinsella mengatakan bahwa tubuh kita membutuhkan air untuk bertahan hidup. Jika sel-sel tubuh kita tidak cukup terhidrasi, tubuh akan kesulitan menghasilkan energi.
5. Masalah kulit
Kurang cairan juga bisa menyebabkan kulit lebih kering. Karena itu, minum air dalam jumlah cukup tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga kulit.
Jika Anda dehidrasi, kulit akan menjadi kering, gatal dan kusam. Pada akhirnya, kondisi ini mungkin membuat kulit tidak rata dan gari-garis halus serta kerutan menjadi lebih terlihat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?