Suara.com - Menjelang HKN atau Hari Kesehatan Nasional 2021, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkap fakta mengenaskan, bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara yang masih mengiklankan produk tembakau seperti rokok.
Hal ini diungkap langsung Ketua Pengurus YLKI, Tulus Abadi, yang mengatakan bahwa baik di Eropa maupun Amerika, iklan rokok sudah dilarang di semua media baik televisi, papan reklame ataupun media sosial.
"Kita bandingkan saat ini tidak ada negara yang mengiklankan rokok, di Eropa iklan rokok sudah dilarang sejak tahun 1960-an, di Amerika iklan rokok dilarang sejak tahun 1973. Kita satu-satunya negara di dunia yang masih melegalkan iklan rokok," ujar Tulus dalam acara diskusi urgensi revisi PP 109 tahun 2012, Rabu (10/11/2021).
Keadaan ini, menurut Tulus, sangat memprihatinkan, padahal produk tembakau seperti rokok dikenakan biaya cukai oleh Kementerian Keuangan.
Alhasil, masih adanya iklan dan promosi rokok di Indonesia adalah kondisi yang ironi atau situasi saat peraturan tidak selaras dengan praktik di lapangan.
"Rokok sebagai benda kena cukai ternyata dipromosikan, tidak ada negara yang mempromosikan benda yang kena cukai, dengan iklan dan segala macam," imbuh Tulus.
Ia menambahkan, lantaran bertentangan dengan undang undang cukai, maka iklan rokok adalah bentuk pelanggaran, ilegal, dan menyalahi hukum.
"Jadi iklan rokok adalah produk ilegal karena mengiklankan barang yang kena cukai, ini artinya bertentangan dengan undang-undang cukai," pungkas Tulus.
Sementara itu, dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) 109 Tahun 2012, salah satu poin yang akan dibahas adalah aturan iklan produk tembakau seperti rokok di ruang publik, internet, televisi, hingga penempatan pajangan (display) rokok di toko atau warung.
Baca Juga: 6 Tips Menghilangkan Bau Asap Rokok di Rumah, Udara Jadi Segar Kembali
Selain itu, dalam PP 109 Tahun 2012 juga akan dibahas tentang aturan dan pelarangan menjual rokok batangan, yang dianggap biang kerok meningkatnya prevalensi perokok anak Indonesia dari tahun ke tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja