Suara.com - Dua negara bagian di Amerika Serikat, yakni Colorado dan California, akan memboleh semua orang dewasa mendapatkan vaksin booster.
Kebijakan ini tentunya sangat berbeda dengan beberapa negara, yang hanya kan mengkhususkan vaksin booster untuk kriteria kesehatan tertentu.
Adapun syarat menerima vaksin booster di California dan Colorado adalah semua orang dewasa yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua sejak enam bulan lalu, menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer.
Bahkan orang dewasa yang sudah menerima vaksin Johnson & Johnson, sejak dua bulan lalu sudah bisa mendapatkan vaksin booster.
"Biarkan pasien menentukan sendiri risiko pajanan mereka dari Covid-19," ujar Dr. Tomas J. Aragon, Direktur Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan California, mengutip Live Science, Sabtu (13/11/2021).
Pernyataan ini diungkap Aragon dalam surat keterangan pada Selasa, 9 September 2021 lalu, yang dianggap sebagai persetujuan vaksin booster boleh diberikan kepada semua orang dewasa.
"Jangan menolak pasien yang meminta booster," sambung Aragon.
Kebijakan ini juga disetujui Gubernur Colorado Jared Polis yang ikut menandatangani perintah eksekutif pada Kamis, 11 November.
Secara gamblang, Polis juga mengaku sudah mendapatkan suntikan booster dua minggu lalu, dan ia menganjurkan warganya untuk mendapatkan suntikan tersebut.
Baca Juga: Tunggu Instruksi Pusat, Pemda DIY: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Digelar Awal Tahun 2022
"Setiap warga Colorado sekarang berhak mendapatkan booster, sehingga mereka bisa melindungi diri dan keluarganya," tutur Polis.
Sayangnya vaksin booster untuk semua orang dewasa ini, belum direkomendasikan BPOM Amerika Serikat, yakni FDA.
Padahal pada 9 November 2021 lalu, Pfizer dan BioNTech sudah meminta FDA memperluas kelayakan suntikan booster untuk semua orang.
Berita Terkait
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara