Suara.com - Setelah infeksi jamur hitam atau mucormycosis terdeteksi pada sejumlah pasien virus corona Covid-19, kini dokter menemukan kasus infeksi jamur langka pada pasien demam berdarah.
Infeksi jamur hitam langka ini terdeteksi pada pria usia 49 tahun di rumah sakit Apollo di Delhi. Menurut dokter, pasien itu datang ke rumah sakit pada 15 hari setelah pulih dari vdemam berdarah. Ia mengeluh kehilangan penglihatannya secara mendadak.
Awal tahun 2021 ini, infeksi jamur hitam langka ini cukup mengkhawatirkan. Karena, infeksi jamur ini rentan menyerang penderita diabetes dan rang dengan gangguan kekebalan di tengah gelombang kedua virus corona Covid-19.
Kini, nampaknya infeksi jamur juga rentan menyerang pasien demam berdarah. Infeksi demam berdarah sendiri biasanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang.
Meskipun, beberapa orang dengan demam berdarah mungkin mengalami komplikasi parah. Adapun gejala dema berdarah biasanya berupa demam tinggi, kelelahan, tulang dan nyeri sendi, ruam, sakit kepala berdenyut, muntah dan mual.
Meskipun, sekarang ini belum ada pengobatan untuk penyakit demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut. Tapi, pasien bisa memiliki kadar trombosit yang terus menurun dan membutuhkan bantuan medis bila diabaikan dan tak kunjung membaik.
Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh 4 virus berbeda dari nyamuk Aedes betina. Saat tubuh terinfeksi demam berdarah, respons imun akan bekerja sama untuk melawan virus.
Sel B sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang mengenali dan menetralisir partikel asing tersebut. Namun, ada kemungkinan virus bisa melemahkan kekebalan Anda yang bisa meningkatkan risiko Anda terinfeksi dalam prosesnya.
Selama gelombang kedua virus corona, dokter menemukan bahwa infeksi jamur hitam atau mucormycosis sangat umum terjadi pada orang dengan riwayat diabetes, gangguan kekebalan dan infeksi lainnya.
Baca Juga: Angka Infeksi Virus Corona Delta Naik, China Batasi Akses Masuk Orang dari Daerah Ini
Dokter di rumah sakit Apollo menduga infeksi jamur hitam ini bisa menginfeksi pasien demam berdarah, karena penyakit menular ini menyebabkan melemahnya sistem kekebalan.
"Sebelum datang ke rumah sakit, pasien mengalami episode perdarahan hidung sebagai komplikasi demam berdarah. Ia sempat mengalami trombosit rendah tetapi tidak ada riwayat transfusi darah atau semacamnya. Jadi, infeksi jamur ini kemungkinan disebabkan oleh kekebalan tubuh yang rendah," kata Dr Nishant Rana, registrar di Rumah Sakit Indraprastha Apollo dikutip dari Times of India.
Mucormycosis adalah infeksi jamur parah yang disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut mucormycetes. Menurut Dr Suresh Singh Naruka, konsultan senior (THT), Indraprastha Apollo Hospitals infeksi jamur mematikan ini disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut mucor.
Jamur ini menyerang jaringan tubuh yang sehat, seperti hidung, sinus, mata, dan otak dengan sangat cepat sehingga bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang bila terlamat didiagnosis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?