Suara.com - Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum seseorang menikah, mulai dari emosional, spiritual, keuangan hingga kesehatan. Calon pasangan suami dan istri perlu melakukan tes kesehatan pranikah.
Menurut Kanchan Naikawadi, Spesialis perawatan kesehatan di Indus Health Plus, mengatakan pentingnya melakukan tes kesehatan sebelum menikah. Pemeriksaan ini merupakan salah satu langkah untuk mengenali pasangan hidup sebelum menikah.
"Kebanyakan orang biasanya hanya memperhatikan kebiasaan, kerakteristik, hal-hal yang disukai dan tidak disukai pasangan sebelum menikah. Padahal mengetahui kesehatan pasangan juga sama pentingnya," kata Kanchan dikutip dari Indian Express.
Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah ini bisa membantu mencari tahu peluang Anda dan pasangan memiliki keturunan. Di samping itu, pemeriksaan ini juga membantu Anda dan pasangan untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum membuat komitmen seumur hidup.
Kanchan mengatakan program tes kesehatan sebelum menikah ini adalah langkah baik untuk memberikan bukti kesehatan yang tidak bias. Karena, pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi penyakit dan risiko kesehatan tertentu yang belum diketahui sebelumnya.
Langkah ini juga membantu pasangan yang akan menikah ketika berencana ingin memiliki keturunan. Mereka akan lebih tahu hal-hal yang sangat dibutuhkan dan seharusnya dihindari.
Adapun tes kesehatan yang sangat direkomendasikan bagi pasangan yang hendak menikah, antara lain:
1. Tes penyakit menular seksual
HIV, hepatitis B dan C adalah masalah kesehatan seumur hidup yang bisa mempengaruhi kehidupan pernikahan bila tak dikelola dengan baik. Pemeriksaan kesehatan ini juga dilakukan untuk mendeteksi sifilis, gonore dan herpes.
Baca Juga: Kehamilan Terencana Penting untuk Cegah Stunting, Bagaimana Melakukannya?
2. Tes penyakit keturunan
Penyakit yang ditularkan melalui darah seperti hemofilia, talasemia, sindrom Marfan, penyakit Huntington dan sel sabit memiliki peluang tinggi untuk diturunkan kepada keturunan Anda. Karena itu, Anda dan pasangan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan.
Tes kesuburan ini sangat penting untuk membantu penanganan yang lebih cepat bila terdeteksi salah satu memiliki masalah kesuburan. Hal ini juga bisa membantu mencegah trauma biologis, psikologis, osial dan emosional.
4. Tes kompatibilitas golongan darah
Banyak orang mungkin tidak merasa perlu untuk melakukan tes darah, tetapi ini dapat membantu mereka belajar tentang faktor Rh. Faktor Rh Anda dan pasangan harus sama jika ingin kehamilan yang berhasil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat