Suara.com - Amerika Serikat ingin memproduksi satu miliar lebih vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA atau mRNA setiap tahun dimulai dari 2022. Vaksin Covid-19 ini bisa digunakan untuk pandemi virus corona sekarang maupun ancaman di masa depan.
Hingga kini, vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan teknologi mRNA adalah vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Moderna.
"Tujuan dari program ini adalah untuk memperluas kapasitas yang ada, dengan tambahan satu miliar dosis per tahun. Produksi dimulai pada paruh kedua tahun 2022," kata koordinator respons virus corona White House, Jeff Zients, pada Rabu (17/11/2021).
Untuk mencapainya, departemen kesehatan AS akan mengajukan kerja sama dengan para perusahaan yang pernah memproduksi vaksin mRNA.
Zients mengatakan program ini memungkinkan mereka membantu negara lain. Misalnya saja, AS telah mengirim 250 juta dosis vaksin ke 110 negara secara gratis, lapor Medical Xpress.
"Program ini juga akan membantu kami menghasilkan vaksin dalam enam hingga sembilan bulan setelah jika kelak ada patogen lainnya," tambah Zeints.
Presiden AS Joe Biden mengaku ingin meningkatkan upaya dalam memerangi pandemi virus corona.
Menurut laporan media AS, Biden akan segera mengumumkan pembelian antivirus Covid-19 sebanyak 10 juta obat.
Diketahui Amerika Serikat telah kehilangan banyak nyawa daripada negara lainnya. Sebanyak 760.000 nyawa telah melayang akibat Covid-19.
Baca Juga: Penumpang Kapal di Pelabuhan Sibolga Harus Tunjukkan Kartu Vaksin Covid-19
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) terus mencatat rata-rata kematian per hari yang lebih dari seribu dalam seminggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif