Suara.com - Organ intim yang terasa gatal pasti tidak nyaman dan cukup mengganggu aktivitas. Tak hanya perempuan, laki-laki pun bisa mengalami penis gatal.
Penis gatal dan iritasi biasa terlihat seperti ruam, benjolan merah atau lecet pada penis. Penis gatal paling sering disebabkan oleh infeksi kulit, bahan kimia dalam produk kebersihan atau gejala penyakit menular seksual.
Umumnya, sebagian besar penis gatal tidak berbahaya dan bisa diobati. Tapi dilansir dari Buoy Health, ada beberapa penyebab penis gatal, antara lain:
1. Iritasi penis
Iritasi pada penis sering terjadi akibat hal-hal yang terkadang tidak berbahaya. Penyebab umum iritasi penis termasuk penggunaan produk kebersihan atau sabun yang salah, terlalu sering dibersihkan atau keseringan adanya gesekan.
Gejala umum iritasi penis biasanya berupa penis kemerahan dan penis gatal. Anda juga mungkin mengalami demam, nyeri buang air kecil dan nyeri testis. Tapi, kondisi ini biasanya sembuh dengena perawatan mandiri.
2. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih adalah infeksi pada saluran kemih yang meliputi ginjal, kandung kemih dan uretra. Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri tinja. Gejala infeksi saluran kemih ini bisa berupa penis gatal dan nyeri ketika buang air kecil atau dysuria.
3. Kudis
Baca Juga: Khusus Pria, Hati-Hati Kebiasaan Buang Air Kecil di Malam Hari Pertanda Kanker!
Kudis adalah ruam yang disebabkan oleh tungau gatal mikroskopis manusia. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi parah dan gatal pada penis. Tungau menyebar melalui kontak langsung, tempat tidur atau furniture.
Kondisi ini bisa menginfeksi semua orang, baik anak-anak, orang dewasa muda yang aktif secara seksual, orang dengan sistem kekebalan lemah, pasien di panti jompo.
Gejalanya meliputi rasa gatal yang hebat, terutama di malam hari dan ruam berupa benjolan merah kecil. Tapi, menggaruk bisa menyebabkan ruam yang membentuk luka, sisik atau kerak. Ruam paling sering terbentuk di antara jari-jari, di lipatan pergelangan tangan dan siku, dan di tempat mana pun yang biasanya tertutup oleh pakaian.
4. Lichen sclerosus
Lichen sclerosus adalah kondisi kulit kronis di mana seseorang membentuk bercak putih, keriput, dan kulit tipis. Kebanyakan orang dengan kondisi ini akan mengalaminya di area anus, genital dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Lichen sclerosus adalah adanya perubahan kulit serta memar, pendarahan, peradangan, gatal dan nyeri di area yang terkena. Kondisi ini perlahan berkembang dari waktu ke waktu tanpa pengobatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!