Suara.com - Sakit tenggorokan mungkin merupakan keluhan umum yang banyak dialami. Umumnya, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus seperti flu biasa, atau dari merokok.
Tetapi ada beberapa kondisi yang yang bisa bikin sakit tenggorokan mengarah jadi hal serius. Oleh sebab itu penting untuk tidak menyepelekannya.
NHS mengatakan bahwa sebagian besar waktu, sakit tenggorokan akan sembuh sendiri dan biasanya akan hilang dalam waktu seminggu. Brikut adalah empat kondisi yang bisa menjadi tanda sakit tenggorokan Anda.
1. Tumor
Seorang ahli mengatakan bahwa sakit tenggorokan adalah salah satu tanda pertama kanker tenggorokan. Omid Mehdizadeh, seorang otolaryngologist dan laringologist mengatakan jika tumor tumbuh di satu sisi tenggorokan Anda, itu bisa menyebabkan rasa sakit di satu sisi saja.
Dia menjelaskan bahwa satu-satunya cara untuk mendiagnosis atau menyingkirkan tumor adalah menemui dokter yang dapat memeriksa benjolan yang tumbuh atau gejala lainnya, katanya kepada Insider.
2. Abses peritonsil
Ini adalah abses yang berisi nanah dan bisa mematikan karena bisa menjadi sangat besar sehingga bisa menyumbat saluran udara, sehingga membuat Anda sulit bernapas.
Abses akan berisi bakteri dan puing-puing seluler yang ditemukan di dekat amandel.
Baca Juga: Jokowi: Efek Pandemi Larinya ke Mana-mana
Jika Anda mengira Anda menderita peritonsillar maka Anda perlu menemui dokter karena mereka harus mengeringkan abses dengan jarum untuk menghentikannya menghalangi jalan napas Anda dan menghentikan Anda menelan bakteri.
Jika Anda memiliki peritonsillar maka biasanya akan terlihat seperti pembengkakan di langit-langit mulut Anda serta di satu sisi tenggorokan Anda.
3. COVID-19
Sementara NHS menyatakan bahwa batuk terus-menerus baru, suhu tinggi dan kehilangan rasa dan bau adalah tanda-tanda COVID, banyak pasien juga mengalami sakit tenggorokan.
Aplikasi Studi Gejala COVID ZOE telah menunjukkan bahwa sakit tenggorokan adalah salah satu gejala yang paling sering dilaporkan, baik pada orang yang divaksinasi maupun yang tidak divaksinasi.
Tim Spector, peneliti terkemuka dalam penelitian ini, mempresentasikan video YouTube di mana ia meminta pemirsa untuk melaporkan dengan tepat bagaimana rasa sakit tenggorokan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan