Suara.com - Anak hiperaktif memiliki kondisi yang bisa menyebabkan masalah dalam hidupnya. Anak hiperaktif seringkali akan sulit berkonsentrasi di lingkungan sosialnya. Baik itu di sekolah maupun di tempat kerja.
Mengutip dari Hello Sehat, hiperaktif juga bisa menyebabkan masalah dalam hubungan anak dengan orang-orang sekitar. Seperti teman, keluarga, guru, hingga rekan kerja.
Dengan kondisi ini, lambat laun anak yang hiperaktif bisa mengalami risiko gangguan kecemasan dan depresi. Tak hanya itu, kondisi ini sering dikaitkan dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), alias gangguan defisit atensi hiperaktivitas.
Mengutip dari buku Happy Parenting: Without Spanking Or Yelling (2017) yang ditulis Novita Tandry, ada tujuh penyebab mengapa anak memiliki kondisi hiperaktif.
Merupakan Bagian Dari Fase
Hiperaktif dan tanpa istirahat merupakan tahapan normal pada perkembangan anak, biasa dimulai dari usia 2 hingga 6 tahun. Pada sebagian anak, khususnya laki-laki, fase ini bisa berakhir lebih lama.
Disebabkan Karena Anak Tertekan
Anak yang hiperaktif dikatakan sangat tertekan ketika harus berhadapan dengan keluarga yang stres. Atas kondisi tersebut, anak cenderung mengalami gelisah dan tidak bisa menyesuaikan diri.
Karena Diberikan Kebebasan
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Beda Anak Aktif, Hiperaktif, dan ADHD
Anak yang hiperaktif disebabkan karena telah diberikan banyak kebebasan. Dari kebebasan tersebut, anak cenderung melakukan apa yang mereka inginkan. Lebih parahnya, anak sering merasa gelisah dan suka menuntut orang lain.
Disebabkan Karena Kondisi Medis
Pada sebagian anak, hiperaktif disebabkan karena kondisi medis, khususnya ketidakteraturan otak. Kondisi ini dialami oleh anak yang menderita epilepsi, atau anak yang cacat sejak lahir.
Karena Kurang Tidur
Penyebab lain yang bisa bikin anak hiperaktif adalah, karena kekurangan tidur. Hal ini terjadi ketika anak kurang tidur, maka keesokan harinya anak menjadi terlalu aktif. Maka dari itu, sebagai orangtua perlu perhatikan terkait kualitas tidur anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!