Suara.com - Antibodi yang berikan vaksin Covid-19 dosis kedua akan menurun seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, diperlukan penyuntikkan vaksin dosis ketiga atau booster sebagai penguat antibodi.
Kementerian Kesehatan pun berencana memberikan vaksin booster kepada masyarakat umum pada tahun depan. Selama menunggu program tersebut, masyarakat bisa berusaha menjaga antibodi Covid-19 tidak berkurang secara drastis.
Ahli imunologi Profesor dr. Iris Rengganis menjelaskan bahwa antibodi memang memiliki batas usia ada di dalam tubuh. Namun, penurunannya bisa lebih cepat akibat gaya hidup yang tidak sehat.
"Antibodi itu ada umurnya, kalau kita capek, lelah, sistem imun menurun, maka semua berperan," kata dokter Iris saat dihubungi Suara.com, Selasa (7/12/2021).
Oleh sebab itu, hidup sehat dengan konsumsi gizi seimbang, istirahat yang cukup, olahraga rutin, dan minum air mineral 2 liter per hari bisa menjadi strategi mempertahankan antibodi dalam tubuh.
"Tidak usah olahraga berat dan jangan terlalu capek. Kalau yang punya komorbid, kontrol komorbidnya, berdoa, itu harus semua dijalankan. Dan pakai masker, itu nomor satu. Ke manapun masker tidak boleh lepas saat keluar rumah," tegasnya.
Dokter Iris menekankan bahwa vaksinasi juga antibodi yang dihasilkan sebenarnya bukan hanya salah satu upaya untuk pencegahan infeksi virus corona. Selain dari itu, masyarakat juga tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat.
"Semua itu harus menjadi gaya hidup batu kita saat ini," katanya.
Baca Juga: Agar Lebih Efektif Basmi Virus, Begini Tips Pilih Hand Sanitizer yang Tepat
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?