Suara.com - Chromium Picolinate adalah mineral yang ditemukan dalam suplemen untuk meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan. Namun, beberapa penelitian yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, menunjukkan bahwa suplemen tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes.
Orang yang hidup dengan diabetes memiliki masalah terkait respons tubuh mereka terhadap insulin. Artinya, mereka punya masalah dalam mengatur kadar gula darah.
Menurut Diabetes UK, dilansir dari Express, ada 6 gejala utama diabetes, antara lain:
- Penurunan berar badan tanpa sebab
- Penyembuhan luka secara perlahan
- Rasa haus yang berlebihan
- Harus sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Kelelahan yang parah
- Infeksi, seperti sariawan
Jika Anda mengalami salah satu gejala diabetes di atas, cobalah untuk konsultasi dengan dokter.
Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular yang cukup banyak diderita orang. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat insulin.
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dewasa muda dan anak-anak. Diabetes tipe 1 juga bentuk diabetes yang paling tidak umum di antara jenis lainnya.
Orang yang didiagnosis menderita diabetes tipe 1 biasanya akan diberi resep insulin untuk mengaktifkan hormon yang tidak dapat mereka produksi.
Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh pankreas Anda yang tidak dapat memproduksi insulin atau tubuh Anda tidak lagi dapat menggunakan insulin yang dibuat dengan benar.
Pengobatan diabetes tipe 2 ini pun berbeda dengan diabetes tipe 2, meliputi perubahan gaya hidup, seperti olahraga atau diet sehat untuk mengatasi kondisinya. Namun, banyak orang dengan diabetes tipe 2 memerlukan obat untuk mengobati kondisi mereka.
Baca Juga: Studi: Omicron Meningkatkan Risiko Infeksi Ulang daripada Strain Virus Corona Sebelumnya
Faktor terpenting diabetes tipe 1 adalah penderita haru memantau kadar gula darahnya secara teratur. Jika kadar gula darah orang itu terlalu rendah, kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi sesuai yang kandungan gulanya tinggi.
Meski begitu, diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki faktor risiko sendiri yang akan memengaruhi seberapa besar kemungkinan Anda terkena kondisi tersebut.
Faktor risiko utama diabetes tipe 1 adalah usia dan riwayat keluarga Anda. Sedangkan, faktor risiko yang paling menonjol dari diabetes tipe 2 adalah gaya hidup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak