Suara.com - Suplemen kolagen dikonsumsi banyak orang. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih produknya.
Sebab, dilansir Mind and Body Green, ternyata ada sejumlah bahan yang membuat kolagen kurang efektif. Apa saja?
1. Lebel vegan
"Produk apa pun yang memasarkan dirinya sebagai 'kolagen vegan' tidak memiliki kolagen di dalamnya. Kolagen berasal dari sapi, ayam, dan ikan," kata ahli gizi in-house, Ashley Jordan Ferira.
Namun, Anda dapat memilih bahan vegan, atau nabati, yang dapat mendukung kesehatan kolagen alami seperti vitamin C dan E untuk kolagen sintetis atau antioksidan botani.
2. Dosis kurang dari 10 gram
Tidak ada Recommended Dietary Allowance (RDA) atau biomarker status apa pun dalam hal kolagen, seperti yang ada pada suplemen lain.
Akibatnya, Anda dapat menemukan cukup banyak dosis. Pilihannya mungkin 40 miligram hingga 20 gram kolagen per suplemen.
Tetapi banyak penelitian mendukung kolagen dengan kadar kisaran 10 hingga 20 gram sehari.
Baca Juga: Tahun Baru, Pastikan Daya Tahan Tubuh Tetap Kuat dengan Vitamin C Generasi Terbaru
"Jadi jika Anda menghitung, kisaran 10 hingga 20 gram secara konsisten mencapai semua manfaat untuk seluruh tubuh. Ada produk di luar sana dengan 10 gram atau kurang, terkadang 5 gram atau kurang," kata Ferira.
3. Tanpa vitamin C
Suplemen yang benar-benar kolagen harus mengandung vitamin C. Antioksidan sebenarnya adalah bagian penting dari proses produksi kolagen.
"Vitamin C adalah kofaktor kunci dalam kolagen sintesis dan elastin, (yang membantu) membuat kulit Anda tampak awet muda," tutur dokter kulit bersertifikat Keira Barr.
Vitamin C mampu meningkatkan produksi fibroblas, menjaga DNA kolagen, dan mengatur kolagen sintetis, atau jalur pembuatan kolagen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional