Suara.com - Obat penghilang rasa sakit sering jadi pilihan saat timbul nyeri pada sebagian orang. Salah satu obat penghilang rasa sakit yang sering digunakan untuk rasa sakit yang bertahan lama kerap dikenal dengan nama kodein.
Kodein bisa sangat efektif tetapi harus menggunakannya dengan hati-hati. Dikutip dari Express UK, Giulia Guerrini, apoteker utama di apotek digital www.medino.com, mengeluarkan peringatan serius tentang obat penghilang rasa sakit yang populer.
“Kodein adalah obat yang perlu Anda waspadai karena dapat menyebabkan komplikasi kronis utama: kecanduan,” jelasnya.
Guerrini melanjutkan bahwa kecanduan kodein dapat menyebabkan masalah mental dan fisik jangka panjang, seperti kerusakan hati, kerusakan ginjal dan pankreatitis akut.
"Selain itu, bagian-bagian tertentu dari otak juga bisa menjadi rusak, yang mengakibatkan peningkatan risiko depresi dan kecemasan kronis."
Ia memperingatkan, meskipun kodein dijual bebas, itu tidak boleh digunakan lebih dari tiga hari dan hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan."
"Selalu coba obat lini pertama lainnya untuk memerangi rasa sakit pada contoh pertama dan, jika Anda tidak yakin, bicarakan dengan apoteker."
Guerrini dengan tepat menunjukkan bahwa banyak orang hidup di bawah kesalahpahaman bahwa tidak mungkin untuk mendapatkan kecanduan obat yang dijual bebas.
"Namun, terlalu banyak orang menjadi kecanduan dan sekarang harus berurusan dengan masalah yang jauh lebih serius daripada rasa sakit."
Baca Juga: Sosok Ini Sarankan Habib Bahar Dipasung di Rumah Sakit Jiwa Buntut Hina Pejabat
Menurut NHS, kodein dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
"Hanya berikan kodein kepada anak-anak (usia 12 hingga 18 tahun) jika obat penghilang rasa sakit sehari-hari seperti parasetamol dan ibuprofen tidak bekerja," jelas badan kesehatan itu.
Namun, kodein tidak cocok untuk semua orang. Bicaralah dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki tekanan darah rendah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke