Suara.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan 1.000 dosis pertama vaksin Covid-19 Covovaxdi tiga kelurahan Bonto Rita, Sulawesi Selatan pada Senin (20/12) pekan lalu.
Penyuntikkan vaksin itu termasuk bagian dari 134.500 dosis Covovax yang didistribusi ke empat dinas kesehatan provinsi, antara lain Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Lampung.
Covovax merupakan vaksin Covid-19 dengan platform subunit protein rekombinan dengan adjuvant Matrix-M yang pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat Novavax, Inc. Kemudian diproduksi oleh mitra berlisensi Novavax, Inc., Serum Institute of India Pvt. Ltd. (SII).
Dari rilis yang diterima suara.com, pemberian dosis pertama Covovax itu dilakukan satu bulan setelah diberikannya Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.
Lantaran vaksin Covovax perlu disimpan pada suhu 2-8 derajat celsius, sehingga Indonesia dapat memanfaatkan jalur pasokan vaksin yang ada dengan kemampuan rantai dingin yang lebih konvensional, yang berpotensi untuk meningkatkan akses ke daerah yang sulit dijangkau dan memperluas program vaksinasi di seluruh Indonesia.
Covovax menjadi vaksin ke-11 di Indonesia yang telah memperoleh EUA dari BPOM dan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 pemerintah.
Sementara di dunia, Covovax menjadi vaksin ke-9 yang telah medapat persetujuan Emergency Use Listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Di tahun 2021, Indonesia telah menerima 9 juta dosis melalui PT Indofarma Tbk selaku pemegang izin edar dan importir berdasarkan penunjukan PT Bio Farma sebagai pihak yang mendapatkan penugasan dari pemerintah.
Data Kemenkes per Selasa, 28 Desember 2021, total orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama telah sebanyak 158,11 juta atau 75,9 persen dari sasaran target.
Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan 12,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Sedangkan jumlah vaksinasi dosis kedua baru mencapai 111,91 juta orang atau 53,74 persen.
Berita Terkait
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
CEK FAKTA: Vaksin HPV Menyebabkan Rahim Kering dan Mandul
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!