Suara.com - WHO memperingatkan bahwa varian virus corona Omicron dapat menyebabkan sistem perawatan kesehatan kewalahan. Meskipun studi awal menunjukkan itu memicu penyakit yang lebih ringan.
Lonjakan Covid-19 telah mendatangkan malapetaka di seluruh dunia. Peningkatkan itu memaksa banyak negara untuk membuat pilihan sulit antara pembatasan yang menghukum secara ekonomi dan mengendalikan penyebaran virus.
Prancis melaporkan rekor tertinggi 179.807 kasus baru yang dikonfirmasi dalam periode 24 jam pada hari Selasa, sejauh ini jumlah tertinggi sejak awal pandemi. Rekor sebelumnya 104.611 ditetapkan pada hari Sabtu.
Dikutip dari France24, untuk mengatasi angka yang meningkat, negara itu juga memerintahkan perusahaan agar karyawannya bekerja dari rumah setidaknya tiga hari seminggu.
Amerika Serikat telah mengurangi separuh periode isolasi untuk kasus tanpa gejala untuk mencoba dan membatasi gangguan.
Pembatasan kontak diberlakukan di Jerman untuk tahun kedua berturut-turut menuju Tahun Baru, karena ekonomi terbesar Eropa menutup klub malam dan memaksa kompetisi olahraga di balik pintu tertutup.
Meskipun menghadapi wabah yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan hotspot virus global, China belum melonggarkan strategi "nol Covid", memberlakukan perintah tinggal di rumah di banyak bagian kota Yan'an.
Ratusan ribu penduduk yang terkena dampak di sana bergabung dengan 13 juta orang di kota Xi'an, yang memasuki hari keenam kurungan rumah saat China berjuang melawan jumlah kasus harian tertinggi dalam 21 bulan.
China memperluas penguncian saat kasus Covid meningkat
Baca Juga: Apakah Gejala Omicron Berbeda dengan Delta? Begini Kata Dokter
"Saya akan mati kelaparan," tulis seorang warga Xi'an di platform Weibo yang mirip Twitter.
"Tidak ada makanan, kompleks perumahan saya tidak akan membiarkan saya keluar, dan saya akan kehabisan mie instan ... tolong bantu!"
Banyak penduduk Xi'an juga mengeluh di media sosial tentang pembatasan, yang mencakup larangan mengemudi dan hanya mengizinkan satu anggota rumah tangga untuk pergi ke luar untuk membeli bahan makanan setiap tiga hari.
Penguncian ini adalah yang paling luas di China sejak kota Wuhan yang berukuran serupa terputus dari dunia pada hari-hari awal pandemi.
Varian Omicron yang sangat menular telah mendorong lonjakan di banyak negara, dengan Belanda dan Swiss keduanya mengatakan Selasa bahwa itu telah menjadi strain dominan di negara mereka.
Prancis, Inggris, Yunani dan Portugal semuanya melaporkan rekor jumlah kasus harian pada hari Selasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?