Suara.com - Risiko serangan jantung kerap dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti jarang olahraga dan malas bergerak.
Namun dokter mengatakan, memiliki gaya hidup sehat bukan berarti terbebas dari kena serangan jantung. Inilah yang menjadi pertanyaan seorang pria bernama Irham.
"Bapak saya kena serangan jantung mendadak satu tahun lalu setelah beliau selesai olahraga dok. Padahal sebelumnya nggak pernah ada keluhan soal jantung dan beliau orangnya sehat makannya sehat dan suka olahraga. Tapi tetap kena serangan jantung. Apa serangan jantung ini juga termasuk penyakit yang tidak kelihatan? Saya dengar sakit jantung bisa menurun ke anak. Apa kalau bapak saya kena serangan jantung mendadak saya ada kemungkinan kena sakit jantung?" tulisnya dalam forum Smarter Health.
Menjawab pertanyaan ini, dr. Lee Li Ching dari HSC Medical Centre Malaysia mengatakan menjaga gaya hidup sehat memang penting. Namun risiko terkena serangan jantung tetap ada karena risiko penyakit tidak menular lain.
"Penting untuk mengonsumsi makanan sehat olahraga teratur, tapi itu tidak menjamin seseorang tidak akan terkena penyakit jantung, karena kadang-kadang seseorang punya masalah yang belum terdiagnosa, misalnya kolesterol tinggi, diabetes, darah tinggi atau penyakit turunan," tutur dr Lee.
Ia mengatakan kondisi di atas tidak memililiki gejala, membuat serangan jantung dikenal sebagai the silent killer atau pembunuh senyap. Satu-satunya cara untuk mengetahui risiko penyakit jantung adalah selalu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
"Menurut saya, mengingat kondisi ayah Anda, sebaiknya lakukan skrining kesehatan. Semoga Anda sehat selalu," terangnya.
Bagaimana dengan nyeri dada yang dikatakan sebagai gejala utama serangan jantung? dr. Lee mengatakan tidak semua nyeri dada adalah gejala serangan jantung.
Namun untuk mengetahui ini apakah serangan jantung atau tidak, perlu mengetahui gejala lainnya.
Baca Juga: Hasil Studi Baru Menemukan Manfaat Konsumsi Anggur, Salah Satunya Menyehatkan Jantung
"Nyeri dada biasanya bukan karena masalah jantung. Tapi jika Anda merasakan gejala lain seperti sesak napas, jantung berdebar, saya sarankan Anda periksa ke dokter agar dicari tahu penyebabnya. Dokter mungkin akan melakukan X-ray, ECG, dan tes darah," terangnya.
Berita Terkait
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Inovasi Kangen Water 'Ajaib' dari Jepang Ini Klaim Bikin Tubuh Seimbang dan Lawan Penuaan Dini
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika