Suara.com - Kasus COVID-19 mengalami tren kenaikan sejak akhir tahun 2021, akibat merebaknya varian Omicron.
Menyikapi kenaikan ini, Satgas COVID-19 mengaku akan mencegah lebih banyak kasus COVID-19 impor dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, dengan memperketat pengawasan di pintu masuk negara.
Untuk mengantisipasi penularan yang disebabkan transmisi antar negara atau cross border transmission, pemerintah kedepannya akan membuat penanganan khusus di 9 entry point wilayah Indonesia, dengan melakukan pencatatan terpisah kasus positif dari pelaku perjalanan dan kasus positif yang ada di wilayah sekitarnya secara keseluruhan.
"Hal ini menjadi penting untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan pengendalian mobilitas masyarakat," ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, mengutip situs resmi Satgas COVID-19.
Di samping itu juga, Pemerintah terus melanjutkan pemulihan aktivitas masyarakat dengan persiapan beberapa acara besar seperti MotoGP 2022 Mandalika dan Sherpa atau Finance meeting sebagai salah satu agenda G20 Tahun 2022.
Dalam pelaksananya, protokol kesehatan ketat harus diterapkan dalam setiap agenda kegiatan. Pemerintah akan memperhatikan riwayat vaksinasi di daerah penyelenggara kegiatan, monitoring evaluasi beberapa kegiatan besar sebelumnya, serta partisipan kegiatan akan menerapkan sistem bubble untuk mencegah terjadinya penularan.
Selain itu pemerintah sudah mempersiapkan rencana kontijensi Jika terjadi kenaikan kasus. Baik melalui peningkatan akses pelayanan isolasi mandiri dalam telemedicine dan isolasi terpusat.
Untuk akses pelayanan isolasi mandiri bagi kasus positif agar ditangani dengan cepat termasuk bermitra dengan platform telemedicine serta rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: 74 Ribu Kasus Baru COVID-19, Turki Cetak Rekor Kasus Harian Tertinggi
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?